DIALEKTIS.CO – Perkembangan kota selayaknya diikuti dengan penyediaan sarana keselamatan. Padatnya pemukiman yang disertai potensi kebakaran belum diimbangi dengan tersedianya hydrant yang memadai.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Amiluddin menyampaikan kebutuhan hydrant air di sejumlah pemukiman kini menjadi sebuah kebutuhan.
Seperti kebakaran yang terjadi pagi tadi Ahad (27/2) di kawasan padat penduduk Gang Merpati, Kelurahan Loktuan. Penyediaan hydrant akan sangat membantu petugas unit kebakaran tak dapat menjangkau karena gang sempit serta minimnya pasokan air.
Baca juga: Gang Merpati Membara, Asal Api Diduga dari Rumah Petakan
“Response time anak-anak sudah baik, tapi memang jalur sulit. Ada unit yang memutar dari arah tembok berlin, tapi memang tidak bisa. Terpaksa selang disambung panjang, itu memakan waktu,” tuturnya, saat ditemui dilokasi kebakaran.
Sebab itu, pihaknya akan segera mengusulkan pengadaan hydrant di sejumlah pemukiman padat dan pusat keramaian.
Ia pun berharap usulan itu mendapat sambutan baik dari pemerintah baik Eksekutif maupun Legislatif. Sehingga nantinya dapat dianggarkan pada APBD Perubahan 2022 atau minimal 2023 mendatang.
Baca juga: Kebakaran di Kapal Pinisi 5, Api Muncul dari Ruang Tamu
“Kami akan usulkan hydrant, andai ada mungkin kejadiannya tidak sebesar tadi,” pungkasnya.
Pemetaan wilayah secara menyeluruh untuk pengusulan hydrant tersebut pun akan segera dilakukan dengan tetap melihat kesanggupan keuangan daerah. (Yud/DT).
Discussion about this post