DIALEKTIS.CO – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief memastikan seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah dan Mina.
Sebelumnya, puncak haji wukuf di Arafah berlangsung pada 9 Zulhijjah 1446 H, dimulai dari waktu Zuhur. Jemaah haji Indonesia melaksanakan Wukuf di tenda masing-masing.
Selesai wukuf, saat masuk waktu Magrib, jemaah haji diberangkatkan menuju ke Muzdalifah untuk mabit (menginap) dan Mina.
Baca juga: Cerita Levina Istiazah, Gantikan Ibu jadi Jamaah Haji Paling Muda Jawa Tengah
“Kami ingin sampaikan bahwa alhamdulillah pada hari ini, 10 Zulhijjah 1446 H, pukul 03.30 kami nyatakan bahwa seluruh jemaah haji Indonesia dari Arafah sudah terevakuasi ke Muzdalifah dan juga Mina,” ujar Hilman Latief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/6/2025).
“Dengan ini kami nyatakan bahwa penyelenggaraan haji di Arafah kami tutup,” sambungnya.
Hilman Latief berharap pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan proses menuju ke Mina berjalan lancar,” harapnya.
“Insya Allah jemaah haji Indonesia mendapat haji mabrur,” tandasnya.
Baca juga: Sidang Isbat: 1 Dzulhijjah 1446H Jatuh Rabu 28 Mei, Idul Adha 6 Juni
Setelah sampai Mina, jemaah akan melakukan lontar jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, serta lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada Hari Tasyriq.
Jemaah yang mengambil nafar Awal akan kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari.
Sementara jemaah yang mengambil Nafar Tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah 1446 H. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post