DIALEKTIS.CO – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang memprediksi ada 10.742 jiwa pemilih pemula yang akan masuk dalam rekapitulasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu terungkap saat Komisi I DPRD Bontang menggelar rapat kerja terkait rekapitulasi data pemilih bersama KPU, Disdukcapil dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Selasa (26/7).
Kepala Disdukcapil Bontang, Budiman menyatakan prediksi peningkatan jumlah pemilih pemula itu murni merujuk pada data usia penduduk per Juni 2022 dari total jumlah penduduk Bontang yang mencapai 185.392 jiwa.
“Akan ada 10.742 pemilih pemula. 4.962 orang telah melakukan perekaman, sementara 5.780 orang lainnya kini belum memiliki KTP,” ungkapnya.
Selain terjadi peningkatan dari jumlah pemilih pemula. Budiman menyatakan pergerakan perpindahan penduduk, juga akan mempengaruhi daftar pemilih. Namun angkanya tidak dapat diprediksi.
Per Juni 2022, Disdukcapil mencatat terdapat total 2.514 orang pendatang. Disisi lain jumlah penduduk yang meninggalkan Bontang juga cukup banyak.
Dicontohkannya, pada Bulan Mei warga yang pindah 519 orang dan yang masuk hanya 292 orang. Sementara pada Juni, yang masuk 602 orang, yang keluar 927 orang.
“Ini realitanya, yang pasti kami akan terus memperbarui data yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bontang Erwin menyatakan hasil rekapitulasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan, per Juni 2022 jumlah pemilih di Bontang mencapai 120.539 jiwa.
Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2021 yang berjumlah 121.694 jiwa.
“Setiap bulan kita lakukan, dengan memperhatikan penduduk yang pindah datang, pindah keluar, pemilih pemula, pemilih meninggal dan perubahan elemen data pemilih,” bebernya.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Raking meminta selain pentingnya sinkronisasi data pemilih. Sosialisasi kepada pemilih pemula terkait Pemilu harus semakin digencarkan oleh KPU bersama Kesbangpol.
“Kami minta KPU bersama Kesbangpol harus sudah menyusun agenda sosialisasi kepemiluan. Terutama pada pemilih pemula, agar tingakat partisipasi pemilih nantinya juga ikut meningkat,” tegasnya. (Yud/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post