TAK hanya pohon tumbang, hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Bontang, juga menimbulkan kerusakan bangunan. Di antaranya plafon Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) yang ambrol.
Amblasnya langit-langit gedung yang masih dalam masa pemeliharaan kontraktor hingga Desember 2020 tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (11/9/2020) Pagi tadi.
Pantauan, hampir seluruh sisi barat plafon lantai 4 ambrol, hanya menyisakan rangka saja. Pengawas Lapangan Petugas Kebersihan, Jalan dan Saluran Pasar Tamrin, Hamka menyampaikan plafon berbahan asbes tersebut amrol akibat tidak kuat menahan genangan air akibat atap bocor.
“Hampir rata-rata atap lantai 4 ini mengalami kebocoran. Seperti di ruang rapat dan ini sudah terbilang parah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hamka menegaskan perbaikan kerusakan sepunuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor. Ia pun mendesak proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya.
Ismail, Maintenance Kontraktor PT Sasmito, membantah adanya kebocoran. Kata dia, genangan air terjadi akibat tiga sub roof dan partisi papan berlambang Kalimantan di bagian atap teragkat. Sehingga menyebabkan air hujan memasuki celahnya.
“Mungkin secepatnya akan diperbaiki. Kita juga sudah koordinasi dengan atasan. Karena keseluruhan masih tanggungan kontraktor,” tuturnya.
Kendati demikian, secara teknis pihaknya akan segera mengkonsultasikan ke dinas terkait, apakah akan tetap menggunakan bahan yang sama. (Mir/Yud).
Discussion about this post