Dialektis.co – Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2024, RSUD Taman Husada Bontang menyelenggarakan program Promosi Kesehatan (Promkes) dengan fokus pada pencegahan mata malas atau amblyopia pada anak-anak.
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Tunggu Poliklinik Rawat Jalan Gedung B pada Rabu (16/10/2024) pagi.
Hari Penglihatan Sedunia sendiri diperingati setiap tahun pada hari Kamis kedua di bulan Oktober. Tujuan dari peringatan ini yakni untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan serta gangguan penglihatan lainnya.
Tahun ini, perhatian diarahkan pada masalah mata malas, gangguan penglihatan yang sering terabaikan namun dapat memengaruhi kualitas hidup anak jika tidak diatasi sejak dini.
Menurut dr. Retnaningrum, dokter spesialis mata RSUD Taman Husada yang menjadi narasumber utama, mata malas terjadi ketika salah satu mata tidak berkembang dengan baik, mengakibatkan perbedaan tajam penglihatan antara kedua mata.
“Anak-anak yang mengalami amblyopia sering tidak menyadarinya, sehingga peran orang tua sangat penting dalam mendeteksi gejala dini,” ujar dr. Retnaningrum.
Ia menegaskan, pemeriksaan mata secara rutin sejak dini sangat disarankan untuk mencegah gangguan lebih lanjut.
Sementara, Kepala Bidang Promosi Kesehatan RSUD Taman Husada, Sunarti, menjelaskan bahwa Promkes ini merupakan bagian dari program edukasi kesehatan rutin yang digelar dua kali setiap bulan.
Namun, peringatan Hari Penglihatan Sedunia menjadi momen khusus untuk mengangkat isu kesehatan mata.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi praktis kepada para pengunjung rumah sakit agar lebih peduli terhadap kesehatan mata anak-anak mereka,” jelas dia.
Program tersebut tidak hanya terbatas pada pengunjung poliklinik, tetapi juga terbuka bagi karyawan RSUD. Dengan cara ini, edukasi kesehatan dapat menjangkau berbagai kalangan, baik pasien maupun tenaga kesehatan.
Pihaknya berharap melalui edukasi seperti ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mata, terutama bagi anak-anak.
Selain itu, Promkes di RSUD Taman Husada juga melibatkan berbagai topik kesehatan lainnya, mulai dari kesehatan gigi hingga penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
“Kami berupaya menyebarkan pengetahuan yang bermanfaat secara luas. Edukasi ini akan terus berkembang sesuai kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Tidak hanya terbatas di dalam rumah sakit, RSUD Taman Husada juga sesekali menyelenggarakan Promkes di luar gedung, termasuk berkolaborasi dengan puskesmas dan sekolah untuk menggelar tes kebugaran dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Namun, untuk saat ini, kegiatan lebih banyak berfokus di dalam rumah sakit.
Edukasi kesehatan melalui Promkes ini juga diperkuat dengan platform digital RSUD Taman Husada, termasuk melalui podcast, Facebook, YouTube, dan Instagram, yang bertujuan untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
“Kami menyediakan berbagai media online untuk memastikan informasi kesehatan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” tutupnya. (*)
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post