Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home EKBIS

Harga Daging di Bontang Sentuh Rp 150 Ribu, Permintaan Masih Tetap Tinggi

Redaksi by Redaksi
April 28, 2022
Jelang Idul Adha Harga Daging Stabil, Cabai Rawit Tembus Rp 70 Ribu per Kilogram

Monitoring Harga di Tiga Pasar Induk Bontang (Foto/dok.Dialektis.co)

Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Harga daging sapi pada akhir Ramadan cukup tinggi. Pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) Kota Bontang menyebut harga daging sapi dijual Rp 150 ribu per kilogram (kg). Normalnya Rp 125 ribu – Rp 130 ribu.

Komoditas ini dikenal selalu mengalami kenaikan, terlebih beberapa hari jelang lebaran Idul Fitri. Meski mengalami kenaikan harga, jumlah permintaan pembeli tidak mengalami penurunan.

Marno, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tamrin mengaku justru menambah stok daging dagangannya lantaran meningkatnya jumlah pembeli. Ia pun menyebut tidak sulit untuk mendapatkan daging segar.

“Saya ambil pasokan dari rumah pemotongan hewan (RPH), selalu ada aja,” ujarnya.

Ia menduga kenaikan harga sapi ini terjadi lantaran meningkatnya biaya distribusi. Pasalnya, pasokan sapi di Kota Bontang rata-rata didatangkan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan NTB.

Di sisi lain, kenaikan harga ini justru ditanggapi kritis oleh pembeli. Seperti yang disampaikan Tari (29) ia menyatakan masyarakat terpaksa mebeli lantaran kebutuhan berlebaran.

“Kalau bisa ya jangan naik lagi, Rp 150 ribu itu sudah tinggi. Jangan sampai naik lagi lah,” harapnya, Kamis (28/4).

Terpisah sebelumnya, Kepala UPT RPH Bontang, Hasyim membenarkan adanya peningkatan permintaan daging sapi segar.

Hasyim menyebut saat ini sehari pihaknya memotong 19 ekor, padahal di hari normal RTH hanya memotong 8 ekor sapi.

“Kalau jelang lebaran tahun lalu, pas H-2 sehari kita potong 40-50 ekor kategori sapi Bali,” ungkapnya.

Terangnya kenaikan harga sapi tidak hanya terjadi di Kota Bontang. Hampir seluruh wilayah Indonesia juga mengalami kenaikan.

Selain faktor biaya distribusi. Menurutnya hal ini terjadi lantaran peternak memilih menahan sapi berukuran besar untuk keperluan dagang saat Idul Adha, sebab itu rata-rata yang beredar saat ini hanya kategori sapi Bali yang berukuran tidak terlalu besar.

“Idul Adha tinggal dua bulan lagi, rata-rata yang sehat dan berukuran besar ditahan untuk dijual,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: dagingharga sembakojelang idul fitri
ShareTweetShare
Previous Post

Sudah 24 Motor Disita Polres Bontang Selama Ramadan

Next Post

Basri Larang Takbiran Keliling, Imbau Warga Gelar di Masjid dan Rumah Saja

Related Posts

Pupuk Kaltim Pertahankan Properda Emas ke-10 dari Pemprov Kaltim
EKBIS

Pupuk Kaltim Pertahankan Properda Emas ke-10 dari Pemprov Kaltim

Dorong Akselerasi Ekonomi Lokal, Bontang Siapkan Perda Investasi & Forum Kemitraan
EKBIS

Dorong Akselerasi Ekonomi Lokal, Bontang Siapkan Perda Investasi & Forum Kemitraan

Naga Nigt Fury, Sri Mulyani Jelaskan Kinerja APBN Hingga Mei 2025 Masih Terjaga
EKBIS

Naga Nigt Fury, Sri Mulyani Jelaskan Kinerja APBN Hingga Mei 2025 Masih Terjaga

Perkuat Sinergi di Bidang Perkopian, Universitas Pat Petulai & Indoarabica Teken MoU
EKBIS

Perkuat Sinergi di Bidang Perkopian, Universitas Pat Petulai & Indoarabica Teken MoU

Badak LNG Pertahankan Penghargaan Tertinggi di Top CSR Awards 2025
EKBIS

Badak LNG Pertahankan Penghargaan Tertinggi di Top CSR Awards 2025

Sapi Kurban Prabowo di Masjid Tua BK jadi Tontonan Warga, Bobotnya Mendekati 1 Ton
EKBIS

Sapi Kurban Prabowo di Masjid Tua BK jadi Tontonan Warga, Bobotnya Mendekati 1 Ton

Next Post
Dengan Prokes, Jenazah Covid-19 Bisa Dimakamkan di TPU

Basri Larang Takbiran Keliling, Imbau Warga Gelar di Masjid dan Rumah Saja

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.