DIALEKTIS.CO – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Agus Haris turut menghadiri pelantikan 52 Ketua Rukun Tetangga (RT) beserta pengurus se-Kelurahan Lok Tuan, Selasa (15/4/2025) malam.
Prosesi pelantikan yang dipimpin langsung oleh Lurah, Supriadi di Halaman Kantor Lurah Lok Tuan, berlangsung cukup meriah.
Para Ketua RT ini merupakan orang terpilih dalam proses pemilihan pada Februari 2025. Mereka tampak kompak mengenakan pakean adat masing daerah, dan bersama-sama berikrar siap membantu mewujudkan visi-misi pemerintah.
Dalam sambutannya, Wawali Agus Haris mengingatkan menjadi pengurus RT bukanlah tugas yang ringan. Ia pun mengajak untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggungjawab, terlebih Ketua RT merupakan ujung tombak bagi pelayanan masyarakat.
Baca juga: Ketua RT Lok Tuan Akan Dilantik Wawali, Kenakan Pakaian Adat
Pemerintah Bontang menyadari beratnya tugas pengurus RT. Untuk itu, dia menyakinkan program untuk menaikkan insentif Ketua RT menjadi Rp 2 juta dan insetif Sekertaris dan Bendahara RT menjadi Rp 1 juta akan segera direalisasikan.
“Tenang. Kenaikan insentif RT akan langsung direalisasikan pada saat APBD Perubahan disahkan,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, kenaikan insentif juga akan turut dirasakan kader Posyandu. Untuk itu, ia mengimbau pengurus RT untuk memastikan kader Posyandunya aktif membantu pelaksanaan program.
Tengok Tetangga, Pentingnya Pendataan Warga
Salah satu tugas prioritas yang harus segera dilaksanakan pengurus RT adalah pendataan warga.
Kata Agus Haris, setelah dilantik seluruh Ketua RT di Lok Tuan ditarget dapat segera merampungkan pendataan. Utamanya, terkait stunting, warga miskin dan warga miskin ekstrim.
Selain hal ini masuk dalam program 100 hari kerja Neni – Agus Haris. Pendataan ini benar-benar penting guna melaksanakan bantuan untuk warga di setiap lingkup RT.
Baca juga: Lok Tuan Bersiap: Pemilihan Ketua RT dengan Konsep Transparan dan Demokratis
“Mendatanya harus langsung datangi rumahnya. Ayo, tengok tetangganya. Tidak boleh ada lagi warga yang harusnya dapat bantuan tapi malah tidak terdata,” tuturnya.
Nantinya hasil pendataan dari RT akan langsung diverifikasi lapangan oleh petugas. Program pendataan ini ditarget dapat rampung dalam waktu dua pekan.
Target Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
Pemerintah Bontang berani menargetkan zero pengangguran dalam 5 tahun.
Penting pelibatan RT untuk mendata warganya yang menanggur. Sehingga, mudah mengetahui data pasti siapa warganya yang akan dimasukkan dalam sistem kerja satu pintu.
“Nantinya kalau berjalan maksimal. Tidak perlu lamar kerja, kita salurkan kerja lewat satu pintu,” tuturnya.
Dijelaskannya, saat ini terdapat perbedaan data baik dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan internal Disnaker. Dari BPS dengan metode survei angka pengangguran terbukanya sebanyak 6.631 orang atau setara dengan 7,06 persen.
Sementara di Disnaker Bontang mencatat ada sekitar 5.425 orang. Ketidaksingkronan data ini hanya dikarenakan berdeba konsep. BPS dengan mendatangi narasumber sampling. Sementara Disnaker mencatat sesuai pengurusan kartu Kuning-AK1 sebagai syarat pencari kerja.
“Tadi kami sudah sepakat dengan 124 perusahaan di Bontang. Mewajibkan setiap perusahaan yang beroperasi di Bontang agar memprioritaskan tenaga kerja lokal,” ungkapnya.
Dengan pendataan yang bagus. Disnaker akan didorong menyediakan tenaga kerja untuk ditempatkan di masing-masing lowongan sesuai kriteria.
Dicontohkan Agus Haris, setiap tahunnya untuk perawatan pabrik atau Turn Arround (TA) dibutuhkan tenaga kerja 2 ribu orang. Jumlah pekerja TA ini nantinya akan digilir secara berkala, sehingga kesempatan akan setara ke seluruh pelamar.
Rekrutmen melalui satu pintu ini juga menciptakan kesempatan yang setara bagi setiap pelamar, tanpa ada kesan ‘orang dalam’.
Peran RT dalam Transformasi Pendidikan
Tak hanya soal kesejahteraan. Agus Haris juga menegaskan pentingnya peran RT dalam mendorong transformasi pendidikan.
Hal ini penting, sebab pendidikan merupakan pondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca juga: Kenakan Busana Adat, 33 Ketua RT se-Kelurah Tanjung Laut Indah Dilantik
Kata dia, pemerintah telah melakukan sejumlah langkah kongkrit. Diantaranya mulai dari menggratiskan biaya sekolah hingga jenjang kuliah di Bontang, serta beasiswa untuk Mahasiswa yang kuliah di luar daerah.
Menanggung seragam dan perlengkapan sekolah seluruh pelajar. Hingga menyiapkan insentif Rp 2 juta untuk guru swasta.
“Jadi, tolong diperhatikan generasi penerus pelajar di sekitar kita,” pesannya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post