DIALEKTIS.CO – Sejumlah mahasiswa asal Kota Bontang bersama relawan ICare Bontang turut merasakan dampak gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo, yang kembali menguncang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Ahad (31/1/2021) malam.
Diketahui relawan asal Bontang tersebut sedang berada di Mamuju sejak beberapa hari lalu untuk menyalurkan bantuan warga Bontang kepada korban di sana.
Saat gempa terjadi mereka sedang belanja kebutuhan para pengungsi di Gedung Pasar Lama Mamuju. Tak disangka gempa kembali menguncang Mamuju.
Mereka pun panik, hingga ikut lari mencari tempat aman di Lapangan terdekat dari pasar.
“Gempa sangat terasa, kejadiannya juga begitu cepat,” cerita Syehchona Cholil, salah satu relawan kepada redaksi dialektis.co, Senin (1/2/2021) Pagi.
Tak ingin istirahat dengan dihantui rasa takut adanya gempa lanjutan. Malam itu mereka memilih untuk tidur di tenda darurat yang mereka dirikan sendiri di tengah lapangan.
“Warga juga secara mandiri membangun tenda di depan rumah-rumah mereka. Jadi malam tadi semua tidur di dalam tenda,” tuturnya.
Choili juga menyampaikan rasa syukurnya, seluruh rombongan relawan asal Bontang masih diberi keselamatan dalam peristiwa itu. Meski diliputi rasa waswas.
“Alhamdulillah, semua teman-teman dalam keadaan baik,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post