DIALEKTIS.CO – Update data dampak bencana angin kencang yang melanda Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, terus bergerak dan menunjukkan peningkatan.
Markas Rescue Team (Mar Team) Kabupaten Selayar mencatat, per Sabtu (7/01/2023) sudah 122 unit rumah mengalami kerusakan. Jumlah ini ini meningkat tajam dari sehari sebelumnya 109 unit rumah.
Angka ini didasarkan pada update informasi dan laporan pengaduan dampak kerusakan rumah yang disampaikan aparat pemerintah desa dan warga masyarakat.
Dampak kerusakan rumah akibat bencana tersebar merata di lima wilayah kecamatan daratan mulai dari Bontosikuyu, Bontoharu, Bontomanai, Buki, dan Bontomatene.
Berikut detail rincian dampak kerusakan akibat bencana di masing masing wilayah kecamatan. Dusun Tile Tile Selatan, Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu sebanyak 2 unit, Dusun Kayu Panda, Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu 2 unit, Dusun Padang Oge, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu, 1 unit.
Dusun Teko Desa Bonto Koraang, Kecamatan Bontomanai 1 unit, Dusun Gantarang Lohe, Desa Bonea Makmur Kecamatan Bontomanai 1 unit, Dusun Bontodatara, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, 2 unit, Dusun Bontonumpa, Desa Buki, Kecamatan Buki 1 unit, Dusun Tenro, Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki 1 unit.
Sementara untuk dampak kerusakan yang terjadi di Kecamatan Bontomatene tersebar di Desa Tanete 2 unit, Desa Bungaia 1 unit, Dusun Sipatuo, Desa Onto 1 unit, Kelurahan Batangmata Sapo 1 unit, Desa Pamatata 4 unit dan Dusun Samba, Desa Tamalanrea 1 unit.
Dampak kerusakan rumah akibat bencana juga terkonfirmasi terjadi di Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate. di wilayah ini, 4 unit bangunan rumah warga milik Firman, Rival, Halim, dan Mbo’ Rahman, dilaporkan rusak usai diterjang gelombang pasang air laut. (FS)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post