Dialektis.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil Kota Bontang, Budiman, menegaskan, pihaknya tidak pernah menghubungi warga secara langsung melalui telepon atau WhatsApp untuk proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Budiman menjelaskan, pihak Disdukcapil tidak memiliki layanan aktivasi IKD melalui panggilan telepon atau aplikasi pesan.
“Jika ada telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan Disdukcapil terkait aktivasi IKD, harap diabaikan dan blokir saja. Itu adalah modus penipuan yang harus diwaspadai oleh masyarakat,” ungkapnya kepada media ini, Kamis (30/10/2024).
Untuk melakukan aktivasi IKD, warga diharuskan datang langsung ke Kantor Disdukcapil Kota Bontang di Jalan Awang Long, Mal Pelayanan Publik (MPP), atau kantor kecamatan setempat.
Disdukcapil juga memberikan layanan jemput bola di berbagai lokasi keramaian seperti expo, Sunday market, dan pusat perbelanjaan untuk memudahkan masyarakat.
Budiman juga bilang, aktivasi IKD tidak dilakukan melalui tautan atau link apa pun, apalagi yang dikirim melalui pesan singkat.
Warga diingatkan agar tidak mengklik tautan yang mengarah ke file APK atau formulir elektronik lain, sebab hal tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum untuk mencuri data pribadi.
Selain itu, warga diimbau untuk tidak memberikan informasi sensitif seperti nomor NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), atau data pribadi lainnya kepada siapapun yang mengaku sebagai petugas Disdukcapil melalui WhatsApp atau telepon.
Kata dia, verifikasi data untuk aktivasi IKD hanya bisa dilakukan secara tatap muka. Unduh aplikasi IKD hanya melalui platform resmi seperti Play Store atau App Store.
“Jika ragu atau merasa ada hal yang mencurigakan, masyarakat sebaiknya segera menghubungi kantor Disdukcapil untuk mendapatkan informasi yang valid,” tuturnya.
Budiman berharap, dengan adanya imbauan tersebut, masyarakat dapat lebih waspada terhadap modus penipuan yang berpotensi merugikan mereka.
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post