DIALEKTIS.CO, Samarinda – Penjabat (PJ) Gubenur Kaltim Akmal Malik yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Kaltim.
Dilansir dari Diskominfo Kaltim, persentase penduduk miskin di Provinsi Kalimantan Timur hingga Maret 2023 tercatat sebesar 6,11 persen atau menurun 0,33 poin persen terhadap September 2022.
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 231,07 ribu orang, menurun 11,23 ribu orang terhadap September 2022 dan dibandingkan tahun sebelumnya turun 5,18 ribu orang terhadap Maret 2022.
Meskipun berada dibawah rata-rata nasional, yaitu 9,36 persen. DPRD Kaltim berharap PJ gubernur Kaltim mampu membuat perubahan yang signifikan dengan menurunkan angka kemiskinan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji meyakinkan, memang tidak mudah menghapus kemiskinan di Benua Etam. Tetapi dengan masa jabatannya selama satu tahun, dirinya berharap ada target untuk menurunkan angka kemiskinan.
“Kemiskinan mencapai 6% dan diharap dalam 1 tahun bisa menjadi 4 atau 5 persen. Target diharapkan Pj mampu menuntaskan lah kemiskinan di Benua Etam,” bebernya.
Selain soal kemiskinan, politisi Partai Gerindra itu berharap PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik dapat melanjutkan program yang telah dimulai gubernur dan wakil gubernur Kaltim. Kemudian melakukan terobosan baru dalam pengembangan Kaltim seperti pembangunan beberapa daerah terpencil.
“Kami di DPRD terus berkoordinasi dan melanjutkan kinerja yang telah dirancang pemimpin sebelumnya. Semoga dalam satu tahun pembangunan serta angka kemiskinan terselesaikan,” pungkas Seno. (ADV/DPRD Kaltim).
Reporter: Kurniawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
 
			
 
                    






 
															
Discussion about this post