SEIRING menurunnya jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pendaftaran calon penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Guntung dan Loktuan kembali dibuka.
Sebelumnya, Rusunawa tersebut diproyeksi sebagai salah satu opsi tempat yang disiapkan untuk health quarantine (karantina sehat) penanganan Covid-19.
“Iya kita buka lagi, kemarin sempat terhambat Covid-19. Saat ini suasana sudah mulai new normal, kita mulai daftarkan lagi,” kata Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) Kota Bontang, Maksi Dwiyanto, Kamis (2/7) Pagi.
Kata Maksi, pihaknya menargetkan pada pertengahan September ke-dua Rusunawa tersebut sudah dapat diluncurkan penggunaanya. Ia pun menekankan pendaftaran akan segera ditutup jika kapasitas hunian telah terpenuhi.
Baca juga: Inilah Beni Oktavianto, Pemuda Bontang yang Bikin Persib Bandung Kepincut
Maksi mengakui hingga saat ini animo pendaftar masih minim. Ia menduga, masih rendahnya minat masyarakat tersebut lantaran informasi Rusunawa sebagai lokasi karantina Covid-19.
“Masyarakat ngak perlu khawatir, Rusunawa tidak jadi lokasi karantina. Nanti ada yang berpikir sudah pernah ditempati, padahal sama sekali tidak,” terangnya.
Masyarakat dapat mendaftar melalui Kelurahan atau langsung di UPT Rusunawa di Rusunawa Api-Api. Sarana dan prasarana (Sapras) kedua Rusunawa tersebut telah siap huni. Calon penghuni tinggal datang saja, tidak perlu menyiapkan apapun.
Sebagai gambaran, setiap kamar di Rusunawa Guntung sudah tersedia satu single bed, satu lemari, serta satu set meja dan kursi. Setiap kamar dilengkapi satu toilet dan satu kamar mandi. Sementara Rusunawa Loktuan, sembari pendaftaran berjalan pembenahan kecil terus dilakukan.
Baca juga: Kantor Imigrasi Bontang Segera Beroprasi, Pengawasan TKA Akan Lebih Ketat
“Kalau di Guntung kami utamakan bagi pekerja lajang. Sementara untuk di Loktuan memang didesain untuk keluarga kecil, jadi diutamakan bagi pekerja yang telah berkeluarga,” bebernya.
Sementara terpisah, Kepala UPT Rusunawa, Eli Tarliah merincikan nantinya sewa per kamar di Rusunawa Guntung dihargai Rp 400 ribu per bulan. Sementara Rusunawa Loktuan, lantai dasar yang hanya diperuntukkan bagi disabilitas dan orang tua, dihargai Rp 600 ribu per bulan. Lantai 1 ditarik sewa Rp 550 ribu, lantai 2 Rp 500 ribu, lantai 3 Rp 450 ribu, dan lantai 4 Rp 400 ribu.
“Syarat penghuni rusunawa ialah salinan KTP calon penghuni, salinan surat nikah (Bila ada), salinan Kartu Keluarga (KK), surat keterangan penghasilan dari instansi/perusahaan, surat pernyataan siap potong gaji, dan pas foto 4×6 sebanyak 3 lembar,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post