Dialektis.co – SMPN 9 Bontang menyambut baik arahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat agar setiap sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental siswa.
Teranyar hal itu ditunjukkan dengan kegiatan sosialisasi pencegahan perilaku menyimpang yang digelar PIK-R GEMINI pada Kamis (6/11/2025) kemarin.
Kepala SMPN 9 Bontang, Lilyn Indriyawati, menegaskan bahwa isu kesehatan mental tidak boleh lagi dianggap sepele.
Tekanan akademik, lingkungan, hingga media sosial dapat memicu stres hingga krisis identitas pada remaja.
Sekolah menilai perlu adanya ruang dialog yang aman agar siswa dapat memahami perubahan diri dan mengelola emosi dengan bijak.
Materi yang diberikan dalam sosialisasi tidak hanya terkait kesehatan reproduksi, tetapi juga cara menghadapi tekanan sosial dan membangun citra diri positif.
Baca juga: HUT ke-26, Safa Muha: Momentum Tegaskan Komitmen Jadikan Bontang Kota Pendidikan
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berdiskusi, bertanya, dan saling menguatkan.
“Suasana interaktif membuat siswa merasa didengar dan dihargai,” ucapnya.
Menurutnya, sekolah tidak hanya bertanggung jawab mencerdaskan intelektual siswa, tetapi juga mendampingi perkembangan psikologis mereka.
“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan memahami nilai dirinya,” ujarnya.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi fondasi pembentukan generasi muda yang sehat secara fisik maupun mental, serta mampu menolak perilaku yang dapat merugikan masa depan mereka. (Adv/Mira).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.








Discussion about this post