Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Bontang Gelar Tes Rapid Massal, Hasil Sementara Tak Ada Pedagang yang Reaktif

by Redaksi
May 19, 2020
Bontang Gelar Tes Rapid Massal, Hasil Sementara Tak Ada Pedagang yang Reaktif

Dinas Kesehtan Bontang Masif menggelar Tes Massal (Foto/Yudi Zakaria)

Pemerintah Kota Bontang melalui tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Selasa (19/5) Pagi tadi mulai menggelar rapid diagnostic test (RDT) massal di sejumlah titik.

Pemeriksaan RDT digelar secara serentak di Pasar Rawa Indah, Pasar Telihan, Pasar Citra Mas Loktuan dan Mall Ramayana. Setiap titik dibatasi 50 PCS Rapid.

Baca Juga: Datangkan 1.000 Rapid Test, Bontang Buka Peluang Salat Idul Fitri di Rumah

Pantauan, antiran panjang pedagang dan pengunjung Pasar Sementara Rawa Indah pun tampak di Lapangan Parkir. Satu persatu, diperiksa petugas medis yang lengkap menggunakan APD.

Pengunjung Mall Diperiksa Rapid Test

“Agak takut sih, tapi ini demi keamanan bersama jadi ya periksa aja. In Syaa Allah sehat kok,” kata Jainab, salah satu pedagang usai mengikuti tes.

Sementara, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyampaikan pemeriksaan massal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari perkembangan pandemic Covid-19.

“1.000 pcs rapid ini sudah dua bulan kita pesan, kemarin baru datang. Informasi sementara 40 rapid di Pasar Telihan negative semua, di Rawa Indah 25 rapid negative selebihnya masih proses pemeriksaan,” ujarnya kepada dialektis.co di sela-sela pemeriksaan di Mall Ramayana.

Wali Kota Neni Tinjau Langsung Pemeriksaan Rapid Test

Tes rapid massal akan dilakukan terus menerus selama dua hari kedepan, disejumlah pusat keramaian seperti pasar malam, kafe dan lainnya selama Bontang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk dilakukan screening awal.

Baca Juga: Lagi, Dua Pasien Positif Covid-19 di Bontang Dinyatakan Sembuh

Sebagai informasi, rapid test bukan diagnostik, tetapi sebagai screening atau seleksi pilah antara yang berpotensi dan tidak berpotensi terinfeksi karena ada keluhan klinis, resiko terpapar, dan sebagainya. Meski bukan diagnostik, pemeriksaan ini sangat membantu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Neni pun menghimbau warga untuk tetap wasapada, dengan menerapkan protokol kesehatan. seperti menggunakan masker dan berjaga jarak dengan Iainnya. (Yudi/DT).

Previous Post

Mengenal Zailani, Atlet Bulu Tangkis Berprestasi Asal Bontang

Next Post

Dirut Amalia Salurkan 60 Paket Sembako Untuk Wartawan

Next Post
Dirut Amalia Salurkan 60 Paket Sembako Untuk Wartawan

Dirut Amalia Salurkan 60 Paket Sembako Untuk Wartawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.