DIALEKTIS.CO – Beberapa kawasan di Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dilanda bencana banjir rob. Seperti yang terjadi di sekitar pemukiman Bontang Kuala, Selasa (19/4) Pagi ini banjir akibat pasang air laut sudah mulai menggenangi jalan, serta halaman sekolah dan sejumlah teras rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Zainuddin meminta warga untuk tidak terlalu panik menghadapi puncak dampak air pasang, namun tetap waspada atas segala kemungkinan.
“Peningkatan air pasang sudah terjadi 4 hari belakangan. Memang kami prediksi hari ini puncaknya. Kita berdoa, mudahan hari ini tidak terjadi hujan deras,” ujarnya kepada dialektis.co.
Zainuddin mengemukakan bahwa air pasang tidak berlangsung lama. Pantauan BPBD, terjadi pada Pagi dan Sore. Menurutnya, hal ini merupakan siklus alam yang dapat diprediksi hampir rutin terjadi di setiap pertegahan bulan atau saat bulan penuh.
Hal ini belakangan diperparah dengan peninggian level permukaan air laut secara global yang disebabkan pemanasan global. Serta banyaknya beralih fungsi kawasan resapan di sekitar pesisir dengan kegiatan pembangunan dan penimbunan.
“Memang terjadi peningkatan permukaan air laut. Contoh saja, rumah saya di Tanjung Limau dulu tidak pernah sampai air laut, kini sudah masuk sedikit di kolong rumah,” bebernya.
Lebih jauh, Zainuddin menyakinkan pemerintah setempat akan terus berupaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk turut menjaga lingkungan, salah satunya dengan menjaga kebersihan saluran drainase dan sungai agar tidak terjadi endapan yang dapat memperparah banjir rob yang terjadi.
“Saat ini anggota kami langsung memonitor kondisi di lapangan,” pungkasnya. (Yud/DT)
Discussion about this post