DIALEKTIS.CO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Mahyudin berjanji tidak akan membuka ruang kompromi dengan pelaku tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu ia tegaskan saat menjawab pertanyaan terkait maraknya praktik tambang ilegal di sekitar Jalan Poros Bontang-Samarinda saat acara “Ruang Dialog Kaltim Keren” yang digelar di Cafe Goerna, Jalan Dewi Sartika, Bontang Baru, Kota Bontang, Selasa (4/6/2024).
Pria yang digadang-gadang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim November mendatang itu menyatakan tambang illegal adalah sebuah kesalahan yang harus segera diakhiri.
“Tidak ada pilihan, yang namanya ilegal harus dihentikan,” jawabnya.
Baca juga: Tatap Pilgub Kaltim, Mahyudin Sebut Ingin Berpasangan dengan Irianto Lamrie
Praktik ilegal mining yang saat ini sedang terjadi di Kaltim, kata Mahyudin, mirip dengan yang terjadi Kalimantan Selatan beberapa tahun silam.
Banyak praktik penambang di jalur koridor. Dengan luasan lahan sekira 100 hektare (Ha).
“Saya selama jadi Bupati tidak pernah mengeluarkan izin KP (Kuasa Pertambangan). Karena pasti merusak lingkungan,” paparnya.
Tambang koridor mesti diantisipasi. Jelasnya, praktik ilegal ini memanfaatkan izin KP yang ada, guna menampung hasil gailan seolah batu bara itu dari lokasi tambang berizin. Keruknya di tempat lain. Keluarnya di wilayah yang memiliki izin. Sehingga praktik ini tampak legal.
Persoalan kemudian muncul. Lokasi bekas pegerukan tidak direklamasi sehingga menjadi bekas lubang tambang yang merusak lingkungan. Bahkan, hingga menyebabkan banyak anak tenggelam di lubang tambang.
“Ini masalah yang harus diselesaikan, tidak boleh ada lagi warga kita yang jadi korban. Kalau saya diberi kesempatan, tambang koridor ini harus ditertibkan,” tegasnya.
Baca juga: Gelar Ruang Dialog Pemuda di Bontang, Mahyudin Papar Gagasan Kaltim Keren
Lebih jauh, Mahyudin meyakinkan dirinya tidak akan memberi ruang bagi pelaku bisnis tambang ilegal untuk bekerjasama dalam proses pencalonan dirinya.
“Tidak boleh ada sponsor. Pasti kepentingannya untuk mengamankan bisnisnya, yang jelas-jelas merusak lingkungan dan merugikan negara,” pugkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post