DIALEKTIS.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Kamilan mewanti-wanti masyarakat untuk tidak ikut iring-iringan konvoi Basri-Najirah, sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang yang baru saja dilantik, pada Senin (26/4/2021) sekira pukul 08.30 WITA, pagi tadi.
Kata dia, memastikan tidak terjadinya kerumunan saat konvoi sangat penting dilakukan. Sebab jika tetap terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) bakal dapat teguran langsung dari Kementrian Dalam Negri (mendagri).
“Kita minta cukup saksikan dengan tertib di pinggir jalan,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela gladi bersih.
Kamilan menegaskan, selain berupaya menyusun rekayasa lalu lintas. Pihaknya juga berupaya memastikan konvoi ini tidak akan melibatkan iringan kendaran dalam jumlah banyak.
Hanya mobil Patwal, mobil Wali Kota dan Wawali, mobil Forkopimda, mobil Satgas Covid-19 dan ditutup dengan kendaraan Dishub.
“Sengaja kendaraan Dishub berada di bagian paling belakang untuk memastikan tidak ada iring-iringan kendaraan lain yang ikut barisan konvoi,” ujarnya.
Lebih jauh, Kamilan kembali meminta kerjasama semua pihak untuk tidak ikut dalam barisan konvoi. Masyarakat maupun pendukung cukup menyaksikan di pinggir jalan pada setiap rute yang dilalui (lihat grafis).
Sementara, terpisah Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo memastikan konvoi Wali Kota dan Wawali baru tersebut akan mendapat pengawalan ketat.
Sebanyak 450 aparat gabungan terdiri dari Personil Polres Bontang, Kodim 0809, Detasemen Rudal 002, Satpol PP, Dishub, dan elemen pemerintah lainnya pun diturunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“30 titik konvoi akan dijaga ketat,” tegasnya kepada awak media. (Yud/DT).
Discussion about this post