JELANG hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, pedagang hewan qurban musiman mulai menjamur di Kota Bontang, Jumat (24/7/2020).
Pantauan, puluhan lokasi penjualan sapi menawarkan harga yang berfariasi. Rata-rata mulai dari Rp. 15 juta – hingga Rp 35 juta per ekor.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Hikmah Larangan Memotong Rambut Bagi Sohibul Qurban
Namun, di Jalan KS. Tubun Kelurahan Api-api, ada satu yang memecahkan rekor harga termahal. Ukurannya memang jumbo sekira 800 kilogram.
Sapi berwana coklat putih itu dibandrol pemiliknya Muda’I seharga Rp 42 juta. “Belum laku, ada yang tawar Rp 35 juta. Ngak saya kasih,” ujarnya.
Kata dia, sapi jenis simental itu merupakan hasil dari persilangan bibit sapi Swiss dan sapi Jerman, yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Anjuran Memperbanyak Takbir di Awal Dzulhijjah
Perlakuan pun berbeda dengan sapi lokal lainnya, jika umumnya ternak diberi makan rumput dan minum air putih. Sapi miliknya ini diberi makan rumput bercampur dedak dan hampas tahu sebanyak 20 Kilogram per hari.
Ia pun mengklaim, seluruh sapi-sapi yang dijajakan para pedagang di Kota Bontang termasuk miliknya telah lolos uji kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Bontang. (Yud/DT).
Discussion about this post