DIALEKTIS.CO – Ratusan warga rela berdesak-desakan demi dapat membeli sejumlah sembako murah di Gerakan Pangan Murah garapan Pemerintah Kota Bontang, Senin (3/3).
Meski acara di Kelurahan Loktuan belum dimulai. Pukul 07.20 WITA, sejumlah warga sudah mulai “tak sabar” membeli. Pantauan, petugas masih mengatur nomor antrean.
“Silahkan kita atur dulu nomor antrean ya. Khusus pembelian cabai, enggak perlu nomor antrean ya. Bisa langsung ke stan penjual,” tegas panitia berulang-ulang dengan pengeras suara.
Menurut jadwal acara Gerakan Pangan Murah (GPM) ini baru secara resmi akan dimulai sekira pukul 08.30 WITA. Dan akan dibuka langsung oleh Wali Kota Neni Moerniaeni bersama Wakil Wali Kota Agus Haris.
Terpisah sebelumnya, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan (DKPPP) mengatakan subsidi harga 8 komoditas diberkan berkat iuran perusahaan.
8 komoditas yang dimaksud. beras SPHP setara premium dari Bulog hanya dijual Rp52 ribu. Harga normal di paasaran Rp65 ribu.
Gula pasir harga Rp13 ribu harga pasran Rp19 ribu. Minyak Goreng merk Kita dijual dengan harga Rp11 ribu, harga pasaran Rp18 ribu per liternya.
Tepung terigu dengan harga Rp8 ribu, dari harga jual pasaran Rp16 ribu. Telur ayam piring Rp55 ribu, harga.pasaran Rp63 ribu.
Bawang merah Rp30 ribu per kilogram, harga pasaran Rp43 ribu. Bawang putih Rp30 ribu, harga pasar Rp48 ribu per kilogramnya.
Sementara untuk cabai dijual setengah kilogramnya dengan harga Rp38 ribu.
“Tanpa ada syarat apapun. Masyarakat bisa langsung beli. Beras kita siapkan 2 ribu karung. Sementara gula, minyak goreng, dan tepung masing-masing 1 ton,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post