DIALEKTIS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Polantas polres Bontang tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas, guna memastikan konvoi Basri Rase dan Najirah berjalan lancar.
Diketahui, Basri Rase dan Najirah akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, pada Senin (26/4/2021) pagi di Odah Etam, Kantor Gubernur, Kaltim.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Kamilan menerangkan usai dilantik di Samarinda, Basri Rase dan Najirah akan langsung bergerak ke Kota Taman dan disambut di Tugu Selamat Datang.
“Diperkirakan akan tiba di Bontang sekira pukul 14.00 Wita. Wali Kota dan Wawali akan pindah ke kendaraan taktis terbuka milik Kodim 0908/BTG untuk konvoi keliling kota,” ujarnya, Kamis (22/4).
Rute yang dilalui, menuju ke arah Loktuan. Setelahnya tim menuju pusat kota melalui Jalan Imam Bonjol, Jalan A Yani, Jalan Beringin, Al Hijrah, Berebas Pantai, Simpang Empat Bontang Baru, Bontang Kuala, dan berakhir di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. (lihat grafis).
Baca juga: Resmi, 26 April Basri dan Najirah Dilantik Jadi Wali Kota
Guna memastikan tidak ada hambatan, pihaknya telah menyusun rekayasa lalu lintas. Nantinya setiap persimpangan yang dilalui akan disiagakan petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP.
“Kendaraan konvoi akan berjalan sekira 30 Km/jam, target 2 jam semua rute selesai dilalui. Wali Kota dan Wawali menyapa warga dari atas mobil. Tapi tidak ada jabat tangan,” jelasnya.
Kamilan menegaskan, konvoi ini tidak akan melibatkan iringan kendaran dalam jumlah banyak. Hanya terdiri dari, mobil Patwal, mobil Wali Kota dan Wawali, mobil Forkopimda, mobil Satgas Covid-19 dan ditutup dengan kendaraan Dishub.
“Sengaja kendaraan Dishub berada di bagian paling belakang untuk memastikan tidak ada iring-iringan kendaraan lain yang ikut barisan konvoi,” ujarnya.
Lebih jauh Kamilan meminta kerjasama semua pihak untuk tidak ikut dalam barisan konvoi. Masyarakat maupun pendukung cukup menyaksikan di pinggir jalan pada setiap rute yang dilalui.
Kata dia, memastikan tidak terjadinya kerumunan konvoi sangat penting dilakukan. Sebab jika tetap terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) bakal dapat teguran langsung dari Kementrian Dalam Negri.
Sementara, Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Ahmad Abdullah menyatakan pihaknya siap memastikan jalannya konvoi Wali Kota dan Wawali baru tersebut berjalan tertib. Simulasi konvoi pun telah dilakukan.
“Seluruhnya sekira 300 personil gabungan yang disiapkan pada kegiatan ini,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post