Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home KABAR PARLEMEN DPRD Bontang

Beda Sikap, Agus Haris Tegaskan Perjuangan Tapal Batas Kampung Sidrap Berlanjut 

Redaksi by Redaksi
August 12, 2024
Beda Sikap, Agus Haris Tegaskan Perjuangan Tapal Batas Kampung Sidrap Berlanjut 
Share on FacebookShare on Twitter

Dialektis.co – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, menyesalkan keputusan Wali Kota Bontang Basri Rase yang menarik diri dari perjuangan hukum terkait sengketa tapal batas Kampung Sidrap. Terutama mengingat proses hukum ini telah berlangsung selama dua dekade.

Agus Haris mengungkapkan, meskipun ia menghormati keputusan Wali Kota Basri Rase, ia merasa langkah tersebut tidak tepat. Karena perjuangan menuju kepastian hukum seharusnya dilanjutkan hingga akhir.

“Saya tetap menghargai dan menghormati keputusan Wali Kota, tapi sekaligus menyayangkan karena di tengah proses menuju kepastian hukum yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat, tiba-tiba beliau menarik diri,”

“Ini bukan sekadar mencabut berkas, tapi lebih kepada menarik diri dari prinsip kuasa hukum,” ujarnya saat berbincang-bincang di Rumah Sakit PKT, Senin (12/8/2024) sore.

Menurut Agus, keputusan Basri Rase ini bukan berarti seluruh upaya hukum berhenti.

Perjuangan tersebut masih terus dilanjutkan oleh tiga anggota yang terlibat dalam proses ini, yakni Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Wakil Ketua I DPRD Bontang, Junaidi, serta dirinya.

Pria yang akrab disapa AH ini juga menegaskan, langkah Wali Kota ini tidak akan menghentikan proses yang sedang berlangsung.

“Kita tetap bisa melanjutkan. Ini bukan akhir, kita berlanjut. Walaupun saya menghormati dan menghargai keputusan beliau, saya tetap merasa sayang karena ini adalah perjuangan bersama,” ungkapnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa DPRD Bontang akan melanjutkan perjuangan ini dengan atau tanpa dukungan dari pemerintah kota.

Keputusan untuk mencabut berkas di Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya melalui Paripurna, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat Kampung Sidrap.

“Kalau memang ada penarikan diri, harusnya itu dibicarakan terlebih dahulu dalam Paripurna dan didiskusikan dengan masyarakat yang memberikan mandat kepada kami,”

“Kita berjuang berdasarkan penunjukan dari masyarakat dan pemerintah. Tapi kalau Wali Kota memilih untuk mundur, DPRD akan berjuang sendiri,” tegas Agus.

Di sisi lain, Wali Kota Bontang Basri Rase telah menyatakan bahwa keputusan untuk mencabut berkas gugatan ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Ia menyebutkan bahwa langkah ini diambil setelah berkoordinasi dengan pengacara yang menangani kasus ini.

“Sesuai dengan perintah Kemendagri. Jadi pemkot memutuskan cabut berkas,” ujar Basri Rase.

Keputusan ini memicu berbagai tanggapan di kalangan DPRD Bontang, terutama karena kasus tapal batas Kampung Sidrap telah menjadi perjuangan panjang selama 20 tahun terakhir.

Meskipun demikian, Agus Haris menegaskan bahwa DPRD Bontang akan tetap melanjutkan perjuangan hukum ini demi kepentingan masyarakat Kampung Sidrap. (*).

Reporter: Mira

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Kampung Sidrap
ShareTweetShare
Previous Post

Ketua Sementara DPRD Kutim Soroti Antrean di SPBU, Pola Distribusi Harus Diperhatikan

Next Post

Modus Sewa Mobil, Pikap Warga Bontang Dibawa Kabur Diduga ke Arah Kaltara

Related Posts

Pabrik Soda Ash Segera Dibangun, Dewan Minta Disnaker Ambil Peran Penting
DPRD Bontang

Pabrik Soda Ash Segera Dibangun, Dewan Minta Disnaker Ambil Peran Penting

Kawal Proyek Pabrik Soda Ash, Dewan Dorong Pelibatan Pengusaha Lokal
DPRD Bontang

Kawal Proyek Pabrik Soda Ash, Dewan Dorong Pelibatan Pengusaha Lokal

Dikucur Rp 12,77 Miliar, Jalan Utama Bukit Kusnodo dan Loktuan Mulai Mulus
WARTA

Dikucur Rp 12,77 Miliar, Jalan Utama Bukit Kusnodo dan Loktuan Mulai Mulus

Rapat Kerja, Komisi A Minta Naskah Akademik Rapeda Kesehatan Diubah 
DPRD Bontang

Heri Keswanto Minta Sarpras di Puskesmas Pembantu Bontang Kuala Ditingkatkan

Bontang Dibayangi Krisis Lahan Makam, Sahib Desak Bebaskan Lahan Tiap Kecamatan
DPRD Bontang

Bontang Dibayangi Krisis Lahan Makam, Sahib Desak Bebaskan Lahan Tiap Kecamatan

Momen Walikota Neni Video Call Kadis PUPRK, Ingatkan Semenisasi Beton Jalan Bontang Lestari
WARTA

Momen Walikota Neni Video Call Kadis PUPRK, Ingatkan Semenisasi Beton Jalan Bontang Lestari

Next Post
Modus Sewa Mobil, Pikap Warga Bontang Dibawa Kabur Diduga ke Arah Kaltara

Modus Sewa Mobil, Pikap Warga Bontang Dibawa Kabur Diduga ke Arah Kaltara

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.