DIALEKTIS.CO, Samarinda – Usai musibah kebakaran besar di Lapas Tanggerang hingga memakan korban jiwa disertai korban luka berat dan ringan lainnya. Kemenkumham melakukan evaluasi dalam memperbaiki sistem di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia.
Melalui instruksi Menteri Hukum Dan Ham Yasonna H Laoly, meminta jajaran terkait untuk melakukan evaluasi terhadap usia bangunan Lapas dan Rutan. Utamanya pada bagian instalasi listrik.
Hal ini pun ditindaklanjuti langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Kantor Wilayah (Kanwil) Kalimantan Timur, Jumadi.
Melalui media virtual pihak nya melakukan pengarahan untuk melakukan deteksi dini, hingga perawatan isntalasi listrik serta penertiban jalur listrik liar di dalam kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kamis, (09/09/2021).
Di ikuti seluruh Lapas dan Rutan Se Kaltim-Tara. Jumadi mastikan seluruh jajaranya untuk melakukan perawatan hingga pencegahan.
“Saya meminta kepada seluruh kelapa UPT Lapas dan Rutan untuk kembali mengevaluasi kondisi bangunan hingga instalasi listrik,” tegas Jumadi.
Kata dia, sesuai instruksi Pak Menteri belajar dari musibah yang terjadi di Tanggerang, jangan sampai hal yang sama terjadi di UPT lainnya.
Berselang kurang lebih saju jam, usai melakukan pengarahan via virtual.
Jumadi langsung bertandang Ke Rutan Kelas IIA Samarinda. Kunjungan ini guna memastikan langsung kondisi bangun serta instalasi listrik Rutan Samarinda.
Diketahui bangunan Rutan Samarinda yang beralamat Jalan KH Wahid Hasim No 36, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara ini dibangun tahun 2000 dan diresmikan pada tahun 2002. Dengan luas 26,246 meter persegi.
Dengan didampingi Kepala Rutan (Karutan) Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, Kadivpas Jumadi berkeliling ke titik vital instalasi hingga beberapa fasilitas umum seperti dapur hingga kamar hunian WBP.
Saat ditengok fasilitas umum khususnya dapur, sedang dalam proses revonasi.
Karutan Alanta menjelaskan bahwa instalasi listrik di kamar hunian WBP sudah di lakukan peremajaan beberapa bulan lalu.
“Instalasi listrik di lingkungan Rutan hingga kamar hunian sendiri sudah sejak beberapa bulan lalu kami lakukan peremajaan,” ucap Alanta.
Dia menjelaskan sejak awal Mei lalu peremajaan instalasi listrik di lakukan, mulai dari panel utama hingga instalasi listrik di dalam kamar hunian sudah kami perbaharui,” Jelas Alanta.
Alanta juga memaparkan saat ini renovasi bertahap pun sedang di lakukan secara bertahap. Beberapa fasilitas umum dalam Rutan akan jadi objek renovasi selanjutnya.
” Untuk gedung perawatan berkala di lakukan berkelanjutan oleh kami, saat ini kami sedang melakukan renovasi dapur, karna dapur ini kan jadi sumber kehidupan bagi warga binaan kami,” Pungkas Alanta pria kelahiran bulan September ini.
Kadivpas Jumadi yang ikut meninjau langsung tetap berpesan untuk selalu waspada dan terus mengevaluasi kondisi kekinian rutan secara berkala.
“Sejauh ini kondisi bangunan dan instalasi rutan sendiri dalam keadaan baik, namun saya tetap berpesan kepada jajaran untuk terus memastikan keamanan serta kenyamanan di lingkungan rutan, ” tegas Jumadi.
Melalui Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Rutan Kelas IIA Samarinda memperoleh bantuan 8 unit alat pemadam api yang bekerja secara otomatis, dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan.
Alat pemadam api ini di pasang di beberapa tempat rawan api.
“Bantuan dirjen ini langsung kami tempatkan di beberapa titik rawan, seperti dapur, panel listrik, serta arena kamar hunian WBP, ” ucap Alanta. (Red/Yud)
Discussion about this post