DIALEKTIS.CO – AA (12) nyaris kehilangan kakinya usai diserang oleh seekor buaya muara saat berenang di laut.
Bocah asal Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang ini tiba-tiba didatangi si reptil sesaat setelah ia berenang bersama belasan temannya di Perairan Kampung Selambai, Lok Tuan.
Insiden yang terjadi pada Rabu (30/12) sekira pukul 17.00 WITA Sore tadi. Sontak menarik perhatian publik. Pasalnya, lokasi kejadian merupakan wilayah Kampung Nelayan padat penduduk.
Foto dan video korban usai diserang buaya pun beredar luas di media sosial. AA tak pernah menyangka kunjungannya ke kawasan pesisir utara Kota Bontang itu malah membuatnya dalam bahaya.
Ia mulai masuk ke air sekira 16.35 WITA. Hingga beberapa saat kemudian, seekor buaya tiba-tiba muncul dan menyerang AA.
Predator berdarah dingin ini menggigit kaki kiri AA dan membuatnya mengalami luka robek cukup parah.
Saat menerima serangan pertama AA lantas berontak, gigitan hewan buas tersebut pun lepas. Buaya kembali menggigit bagian paha AA.
Baca juga: Waspada! Sempat Tersangkut Belat Nelayan Selambai, Buaya 2 Meter Masih Berkeliaran
Beruntung, nyali teman-teman sebayanya tak ciut. Saat melihat AA diserang, mereka bergerombol menggebuk buaya tersebut. Hingga suara riuh mereka membuat buaya sepanjang 3 meter tersebut kabur.
“Ia berhasil bebas dengan melakukan perlawanan. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PKT,” ujar Bhabinkamtibmas Lok Tuan, Aipda Ahmad Bajuri.
Terang bajuri, kawasan pesisir Lok Tuan memang tergolong rawan serangan buaya. Sebelumnya, pihaknya pun telah memasang larangan berenang dan peringatan bahaya buaya disejumlah titik di kawasan tersebut.
Dengan kejadian ini, Bajuri mencatat total sudah ada 6 kali serangan buaya di sejumlah lokasi berbeda di sepanjang pesisir Kelurahan Lok Tuan.
Sementara, Dewi (27) warga RT 02 Selambai menduga buaya yang menyerang AA merupakan buaya yang belakangan kerap terlihat di lokasi tersebut.
“Sepertinya buaya yang pernah tersangkut jaring nelayan, sekira tiga pekan lalu. Soalnya memang beberapa kali terlihat, ukurannya sekitar 3 meter mas,” tuturnya. (Mir/Yud).
Discussion about this post