DIALEKTIS.CO – Kasat Polairud Polres Bontang Iptu Khairul Umam, memastikan jajarannya turut akatif dalam proses pencarian korban kapal tenggelam.
“Iya, proses pencarian dilakukan. Ini personel di lapangan terus berkolaborasi dengan instansi yang lain juga,” ujarnya, Senin (23/12/2024) pagi.
Proses Pencarian
Agung, personel Polair Polres Bontang menuturkan kini luasan area pencarian diperluas dari titik awal pencarian.
Kata dia saat ini petugas gabungan terus menyisir wilayah perairan Muara Berau hingga perairan Bontang.
“Semoga korban segera ditemukan,” tuturnya kepada media ini.
Baca juga: Terhempas Gelombang Kapal Pemancing Bontang Tenggelam, 1 Orang Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Agung menyatakan team gabungan dari Basarnas Samarinda, Polairud Polres Bontang, Pos AL Muara Badak Marangkayu turut melakukan penyisiran.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang Usman menuturkan, ada sekitar 12 personel yang terlibat. Menggunakan dua kapal BPBD dan Basarnas.
“Tetap kami lanjutkan (pencarian) hari ini,” katanya.
Disebutkan dia, nelayan tetap dapat beraktivitas seperti biasa di area pencarian.
Namun pihaknya mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut untuk menyiapkan alat pelindung serta mengenakan alat keselamatan seperti pelampung.
Sebelumnya diwartakan, kapal yang ditumpangi tiga orang pemancing tenggelam di perairan Bontang.
Mereka berangkat dari Pelabuhan Tanjung Limau, Sabtu (21/12/2024) sekira pukul 15.00. Yakni, Gafar (59), Nardi, dan Kukuh Joko Purnomo.
Kukuh ditemukan selamat dengan menggunakan pelampung. Sementara Nardi meninggal. Saat ditemukan kapal penyelamat, KM Helmiati, Kukuh menyangkutkan jenazah Nardi di bagian kaki.
Sementara Gafar yang merupakan warga Gunung Elai masih dalam pencarian. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post