DIALEKTIS.CO – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang 2022 diproyeksi akan menyentuh angka Rp 1.5 Triliun.
Artinya terjadi peningkatan dari kalkulasi APBD 2022 yang sebelumnya ditaksir hanya diangka Rp 1.2 Triliun.
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam mengungkapkan peningkatan itu lantaran adanya tambahan anggaran dari pendapatan sah daerah sebesar Rp 309 Miliar lebih.
“Pendapatan sah daerah itu bersumber dari pendapatan asli daerah, pajak, dan dana bagi hasil,” ungkapnya kepada awak media.
Sebab itu kata dia, pada berjalannya 6 bulan ini akan ada penetapan tambahan anggaran atau APBD Perubahan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito Adicahyono menyatakan penambahan anggaran tersebut rencananya akan dialokasikan untuk menutupi belanja wajib di prognosis semester kedua tahun 2022.
Kata dia, salah satunya untuk pendanaan beberapa kegiatan yang sebelumnya dibintangi atau sempat tertunda.
“Itu akan dipakai belanja wajib dan belanja baru,” jelasnya.
Sebutnya, proyeksi APBD 2022 sebesar Rp 1.5 Triliun, diluar dari Bantuan Keuangan (Bankue), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Angka itu meningkat dari APBD 2021 yang hanya sebesar Rp 1.3 Triliun. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.