DIALEKTIS.CO – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyarankan agar Pemerintah Kota melalui Diskominfo untuk menambah kecepatan akses internet sejumlah Wi-Fi gratis yang telah terpasang.
Tujuannya agar keberadaanya lebih bermanfaat dalam peningkatan pelayanan masyarakat.
“Kemarin sudah kami sarankan ke Kominfo kalau memberi ruang Wi-Fi kecepatan internetnya harus dimaksimalkan, agar benar-benar bermanfaat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).
Sebutnya, sejauh ini dari hasil monitoring lapangan ditemukan keterbatasan bandwidth kecepatan Wi-Fi sebab besaran mbps-nya (megabits per second) yang sangat minim.
Tak heran penggunaanya hanya dapat maksimal dalam 4-5 hari saja dalam sebulan. Hal ini yang harus dipirkirkan agar fungsinya dapat lebih maksimal.
“Dibuka seluas-luasnya, kalau bisa dibikin unlimited benar-benar lah,” harap Ketua DPD Partai Golkar itu.
“Yang ada sekarang kalau anak-anak buka rame-rame, paling seminggu aja agak bagus. Setelah itu lemot sudah, akhirnya nggak manfaat juga kan,” tambahnya.
Lebih jauh, Andi Faiz berharap Pemerintah Kota dapat mencari solusi agar program Wi-Fi yang telah menyedot anggaran daerah cukup besar tersebut dapat maksimal dinikmati masyarakat dalam sebulan penuh.
Di sisi lain, Andi Faiz juga mengingatkan agar Kominfo selaku OPD terkait untuk menyiapkan petugas monitoring yang dapat memonitor setiap titik Wi-Fi gratis baik dari sisi alat maupun penggunaannya.
Meski begitu politisi muda itu menekankan dalam hal pengawasan, peran orang tua tetap menjadi hal yang paling penting. Untuk memastikan penggunaan fasilitas internet pada anak dapat mengarah pada hal-hal yang positif.
Terpisah sebelumnya, Kepala Diskominfo Kota Bontang Dasuki menyampaikan meski telah dapat dinikmati masyarakat, layanan Wi-Fi gratis baru resmi diluncurkan pada HUT Kota Bontang, Oktober mendatang.
“Anggaran Rp 1,5 miliar untuk memasang di 200 titik lokasi,” ungkap Dasuki, beberapa waktu lalu.
Sebutnya, saat ini baru beberapa titik yang telah dipasang Wi-Fi gratis. Hal itu juga bagian dari mnguji program, sebelum benar-benar diluncurkan.
Diakuinya, terdapat beberapa laporan terkait kecepatan jaringan yang menjadi kendala dan kendala konekting Wi-Fi lainnya. Pembenahan terus dilakukan.
Dijelaskannya, untuk bandwidth kecepatan Wi-Fi bervariasi, mulai dari 20 mbps hingga 50 mbps.
Selain itu, Nantinya kekuatan sinyal Ums Wi-Fi akan dikombinasikan dengan memanfaat sinyal tower provider bagi pemukiman yang dinilai padat penduduk.
Seperti di Kelurahan Bontang Baru dan beberapa daerah lainnya yang penduduknya lebih banyak.
“Untuk besaran mbps Wi-Fi gratis tidak semuanya sama, tergantung dari seberapa besar padatnya penduduk di masing – masing wilayah di Bontang. Misalnya di Kampung Jawa kan padat penduduk, jadi disitu kami kasih 50 mbps,” ungkapnya. (Yud/DT).
Discussion about this post