DIALEKTIS.CO – Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Saparudin menyatakan, progres pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 di Pulau Gusung telah mencapai 70 persen.
“Ia, Alhamdulillah. Sekarang sudah 70 persen,” ujarnya saat ditemui, Senin (15/11/2021).
Saparudin mengatakan, saat ini pengerjaan bangunan berkonsep panggung tersebut sudah dalam tahap pemasangan atap.
Baca juga: Butuh Pemecah Gelombang, Abrasi Parah Gusung Terancam Tenggelam
Sementara, lantai dan dinding sekolah juga ditarget selesai pada akhir November ini.
Lebih jauh, ia berharap pembangunan 3 ruangan sekolah yang sempat ambruk pada awal Mei lalu akibat abrasi air laut tersebut dapat rapung sesuai jadwal. Yakni akhir tahun 2021.
“Mudahan segera rampung. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Baca juga: Relokasi Sekolah di Pulau Gusung Sudah Masuk Tahap Lelang
Sementara, anggota Komisi I DPRD Kota Bontang, Raking pun optimis pembangunan tersebut bisa terselesaikan.
Meski begitu ia menekan, kualitas material dan pengerjaan harus sesuai dengan rencana awal proyek atau kontrak kerja, terlebih SDN 011 Bontang Utara merupakan sekolah satu-satunya di Pulau Gusung.
“Tahun depan sudah bisa dipakai belajar,” ucapnya.
Sebelumnya diwartakan, satu-satunya bangunan Sekolah yang berdiri di tepi sisi utara pulau berpenghuni 300 jiwa tersebut roboh diterjang gelombang laut.
Baca juga: Kampung Nelayan Teluk Dalam Perlu Perhatian, Krisis Air Tawar
Abrasi semakin menjadi, garis pantai pulau kecil itu pun semakin menyusut drastis, terkikis ganasnya ombak dan badai. Semula panjang pulau ini 500 meter kini hanya 400 meter.
“Butuh pemecah gelombang. Jika terus dibiarkan pulau ini akan hilang,” adu Jumadi Ketua RT setempat, kepada sejumlah awak media kala itu. (Mir/Yud).
Discussion about this post