DIALEKTIS.CO – Proyek penyelesaian Masjid Terapung di Kampung Selambai, Loktuan Kota Bontang terus dikebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang pun tampak optimis pekerjaan finishing dapat rampung sesuai jadwal. Yakni, Desember atau akhir tahun ini.
Sebutnya, ditaksir Masjid megah di wilayah pesisir utara Kota Bontang itu Januari 2022 mendatang sudah bisa efektif digunakan sebagai sarana ibadah masyarakat.
“Tahapan finishing sudah capai 16,5 persen. Sejauh ini masih berjalan sesuai rencana,” kata Kabid Tata Runang Kota, PUPRK Bontang, Edi Suprapto, Kamis (2/8/2021).
Terangnya pada tahap finishing ini yang dikerjakan di antaranya pemasangan plafon, pengecatan sekujur masjid, merangkai instalasi listrik. Serta pembangunan pagar keliling masjid, dan pembangunan gerbang rasul, yang berfungsi sebagai jalan masuk menuju masjid.
Sementara sebelumnya, Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho menjelaskan proyek finishing ini bersumber dari APBD Bontang senilai Rp 10,3 miliar.
Kontraktor ditarget menyelesaikan pengerjaan dalam tempo 150 hari, terhitung sejak 21 Juli 2021. Artinya seluruh pekerjaan harus sudah rampung pada tanggal 26 Desember.
“Harus selesai sesuai jadwal. Ini kan tinggal finishing, hampir tidak ada kendala bisa dikerjakan siang malam,” tegasnya.
Sementara untuk pembuatan lahan parkir dan taman, kata Tavip, baru akan dikerjakan pada tahun anggaran selanjutnya dengan taksiran anggaran senilai Rp 4 miliar.
Seperti diketahui, keberadaan Masjid Terapung ini telah lama ditungu-tunggu. Lokasinya yang berdekatan dengan Pelabuhan Umum Loktuan sebagai gerbang masuk ekonomi di Bontang pun dinilai sangat strategis untuk memperkuat karakter Bontang sebagai kota Maritim yang Religius.
Perencanaan pembangunan Masjid ini rampung pada 2018 yang kemudian di tahun 2019 dilakukan pengerjaan tahap I senilai Rp 33,2 miliar. Selanjutya 2020 dilanjutkan pengerjaan tahap II dengan anggaran mencapai Rp 28,2 miliar. (Yud/DT).
Discussion about this post