Dialektis.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang turut ambil bagian dalam turnamen mini soccer dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional.
Pertandingan digelar di Lapangan Formula Mini Soccer, Kamis (6/11/2025) sore, dan kali ini Disdikbud berhadapan dengan tim dari SDN 008 Bontang Selatan (BS).
Kasubbag Umum Disdikbud, Muhammad Arfa, mengatakan keterlibatan Disdikbud dalam turnamen ini merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan kebersamaan antar pendidik. Serta meningkatkan sportivitas di lingkungan pendidikan.
Arfa menyebut, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun dan menjadi agenda yang selalu ditunggu oleh para guru dan tenaga kependidikan.
“Ini kegiatan rutin untuk memeriahkan HUT PGRI. Selain seru, turnamen ini juga membangun solidaritas dan semangat kebersamaan antarpendidik,” ujarnya.
Pertandingan melawan SDN 008 Bontang Selatan berlangsung ketat. Tim tersebut dikenal tangguh karena berhasil meraih kemenangan penuh dalam dua pertandingan sebelumnya. Sementara tim Disdikbud mencatat satu kemenangan dan satu hasil seri sehingga duel kali ini menjadi penentu peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Kalau kami menang, kami akan menjadi juara grup. Kalau seri, posisi kami tetap lolos. Namun target kami tetap tiga poin, kami ingin menang,” tegas Arfa, optimis.
Turnamen ini juga bukan sekadar hiburan. Arfa menyampaikan bahwa mini soccer dalam rangka HUT PGRI ke-80 ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet yang akan mewakili PGRI Bontang ke tingkat provinsi di Balikpapan pada 16–19 November mendatang.
Pemain terbaik dari tiap tim akan dipilih untuk memperkuat skuat PGRI Kota Bontang.
“Yang dikirim itu nanti bukan atas nama Disdikbud, tetapi atas nama PGRI. Jadi ini juga bagian dari seleksi pemain,” terangnya.
Koordinator Bidang Olahraga dan Seni Pengurus Kota PGRI Bontang, Apris Triatmojo, menyampaikan bahwa cabor mini soccer baru pertama kali diperlombakan pada peringatan HUT PGRI tahun ini.
Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah pembinaan olahraga bagi guru sekaligus memupuk kekompakan antarwilayah dan jenjang sekolah.
Dengan dukungan penuh dari Disdikbud, turnamen ini diharapkan menjadi momentum mempererat silaturahmi guru, memupuk jiwa sportif, serta mendorong keseimbangan aktivitas fisik dan mental bagi para pendidik.
“Kami ingin guru tetap sehat, bugar, dan terus bersemangat dalam menjalankan tugasnya,” tutupnya. (Adv/Mira)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.







Discussion about this post