DIALEKTIS.CO – Hingga sebulan masa kampanye pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bontang yang dimulai pada 25 September 2024. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bontang mencatat intensitas kampanye cukup tinggi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman mengungkapkan hingga 24 Oktober, jajarannya telah melakukan pengawasan di 406 kegiatan kampanye yang digelar pasangan calon (Paslon).
Maski begitu, Bawaslu menilai sejauh ini tahapan kampanye berjalan baik dan lancar. Tidak ditemukan pelanggaran. Kondisi ini pun diharapkan terus terjaga.
“Kita dahulukan pencegahan. Jadi, semua kegiatan kampanye terdata dari surat pemberitahuan keempat paslon yang diterima Baswaslu,” ujarnya Senin (28/10/2024).
Dari data laporan kampanye Bawaslu, tampak paslon nomor urut 4, Neni Moerniaeni dan Agus Haris paling aktif menggelar kampanye, berjumlah 133 kegiatan.
Disusul, paslon nomor urut 1 Basri Rase dan Chusnul Dhihin dengan 128 kegiatan kampanye.
Selanjutnya, paslon nomor urut 3 Najirah dan Muhammad Aswar, dengan 101 kegiatan kampanye.
Serta, paslon nomor urut 2 Sutomo Jabir dan Nasrullah, dengan 44 kegiatan kampanye.
Dijelaskan Ismail, hasil pendataan kegiatan kampanye yang dilakukan ke-4 paslon ini berdasarkan jumlah surat pemberitahuan yang diterimanya Bawaslu.
Namun, selama pengawasan kegiatan kampanye yang dilakukan, ada beberapa data yang diperoleh dari ke-4 paslon pada awal pelaksanaan kampanye mereka sebelumnya tak bersurat.
Setelah melakukan komunikasi di lapangan terhadap pelaksana kegiatan kampanye dari ke-4 paslon pun akhirnya memenuhi surat administrasi.
“Jadi tak ada pelanggaran yang ditemukan selama kegiatan kampanye dari keempat paslon,” jelasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan kampanye paslon hingga saat ini masih terus berlanjut. Dan akan berakhir hingga 24 November 2024 yang dilaksanakan di 15 kelurahan dari 3 kecamatan di Kota Bontang. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post