Dialektis.co – Tim paduan suara Bontang City Choir (Bocicho) kembali tampil di ajang 4th Internasional Bandung Choral Festival 2024 Charlota Eriet Koloay, pendiri Bocicho, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang yang telah memberikan dukungan penuh.
Dukungan ini, kata Charlota, berupa anggaran dan bantuan logistik yang memungkinkan Bocicho tampil di panggung internasional.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang dan Disdikbud atas segala dukungannya. Dengan bantuan ini, Bocicho bisa terus berkarya dan memperkenalkan nama Bontang hingga ke tingkat internasional,” ujarnya saat ditemui di Bandung, Sabtu (19/10/2024).
Ia mengaku ini bukan kali pertama mendapatkan dukungan, sebelumnya mereka juga telah difasilitasi untuk tampil di China dan Vietnam.
Charlota berharap dukungan yang telah diberikan pemerintah tidak hanya berhenti pada event kali ini. Dia menginginkan adanya keberlanjutan agar Bocicho semakin dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta semakin mempromosikan nama Kota Bontang dan Kalimantan Timur secara umum.
“Kami berharap ke depannya Bocicho tetap mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dengan dukungan ini, kami yakin Bocicho akan semakin berkembang dan terus mengharumkan nama Bontang dan Kaltim di kancah internasional,” sambungnya.
Dalam ajang internasional ini, Bocicho berhasil membawakan dua lagu daerah, Leleng dari Kalimantan Timur dan Marencong-rencong dari Bugis, dengan penampilan yang memukau.
Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga dorongan moral yang membangkitkan semangat para peserta Bocicho, termasuk Rachel Marchqueen Pontororing, salah satu anggota tim yang berusia 14 tahun.
Rachel mengungkapkan rasa bangga dan syukur bisa mewakili Bontang di ajang internasional. Ia tidak menyangka bisa lolos seleksi untuk bergabung di tim Bocicho dan tampil di acara sebesar ini.
“Saya ikut seleksi, dan tidak menyangka bisa tampil di ajang internasiona untuk konserl. Saya sangat senang dan bangga bisa membawa nama Bocicho dan Bontang ke pentas dunia,” ujar Rachel.
Menurut Rachel, kesempatan ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi dirinya dan teman-temannya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang dan Disdikbud yang telah memberikan dukungan penuh sehingga mereka bisa mengikuti ajang bergengsi ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan Disdikbud yang sudah mendukung kami. Ini adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya berharap bisa terus mengembangkan bakat saya di bidang paduan suara,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan kebudayaan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi), Disdikbud memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi dan bakat para peserta didik, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Sebagai dinas yang menaungi pendidikan dan kebudayaan, kami berkewajiban mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda, termasuk dalam bidang seni seperti paduan suara ini,” ujar Bambang.
Lebih jauh, Ia berharap Bocicho terus berkembang dan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Bontang lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat bangga dengan Bocicho. Mereka telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, generasi muda kita bisa bersaing di panggung dunia. Semoga Bocicho terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi yang lain,” pungkasnya. (*).
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post