DIALEKTIS.CO – Mantan Wali Kota Bontang priode 2016-2021, Neni Moerniaeni turut hadir dalam kunjungan daerah pemilihan (Kundapil) yang digelar anggota DPR RI Komisi III Fraksi Partai Golkar, Rudi Mas’ud di Aula Hotel Gran Mutiara, Kota Bontang, Sabtu (24/8/2024) malam tadi.
Menariknya, dalam testimoninya Neni mengungkit lonjakan APBD Bontang yang dinikmati sekarang tak lepas dari buah campur tangan Rudi Mas’ud sebagai legislator.
Diceritakannya, saat menjabat anggota DPR RI dia mengetahui ada peluang untuk memasukkan daerah pengolah migas dalam revisi UU nomor 33 tahun 2004, tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.
Baca juga: Gelar Kundapil 4 Pilar, Rudy Mas’ud Serap Aspirasi Masyarakat Bontang
Upaya berlanjut waktu menjabat wali kota. Pemkot bersama DPRD Bontang langsung bergerak mengupayakan naskah akademik.
“2016, saya meng hire doktor bidang ekonomi Unmul Aji Sofyan untuk menyusun naskah akademik. Agar Bontang dapat porsi 5% sebagai daerah pengolah migas,” ujarnya.
Saat itu, Neni Moerniaeni menjadi Ketua Asosiasi Daerah Pengolah Migas (ADPM) menilai revisi UU 33 itu mengakomodir penciptaan distribusi hasil sumber daya alam (SDA) dengan mengedepankan azas keadilan bagi daerah penghasil dan pengolah migas.
Untuk memastikan nomenklatur daerah pengolah butuh dukungan Badan Legislasi DPR RI. Kata Neni, dari banyaknya anggota dewan, yang pertama kali menemui dan tegas mendukung adalah Rudy Mas’ud.
Kata dia, upaya panjang agar satu Pasal daerah pengolah migas untuk masuk dalam revisi UU 33. Akhirnya 1 Januari 2022, tercantumlah daerah pengolah migas berhak mendapat DBH sebesar 1%.
“Makanya, saat ini tidur-tidur pun Wali Kotanya dana perimbangan Migas Bontang dapat Rp 2 Triliun. Itu sebab, APBD sekarang bisa meningkat,” paparnya.
Kata dia, rekam jejak sejarah tidak dapat bohong. Perjuangan itu membuahkan hasil, sekarang 11 Kabupaten/ Kota daerah pengolah Migas se Indonesia APBDnya melonjak dan hal itu juga tak lepas dari andil Rudy Mas’ud.
Lebih jauh, Neni menjelaskan saat ini sebagai Anggota Komisi III bagian hukum dan hak asasi manusia, mitra kerjanya Kepolisian, Kejaksaan.
“Jadi remisi-remisi warga binaan rutan dan lapas. Salah satunya, adalah andil beliau. Jangan bimbang jangan ragu. Bersama Ketua Rudy, Insyaallah Kaltim jauh lebih maju,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post