DIALEKTIS.CO, Kutai Kartanegara – Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menyimpan potensi wisata yang besar, namun belum terwujud secara optimal. Penyebabnya, sebagian wilayahnya berada dalam kawasan Tanaman Hutan Raya (TAHURA) yang harus mendapatkan izin khusus dari pemerintah pusat.
Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiman, mengungkapkan hal tersebut pada Jumat (3/11/2023). Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah banyak mengajukan pengembangan wisata di TAHURA, namun harus menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“TAHURA ini kan kawasan khusus, jadi harus ada izin khusus juga. Ini jadi hambatan bagi kami, karena kami ingin mengembangkan destinasi wisata di sana,” ucap Budiman.
Di TAHURA, ada beberapa objek wisata yang berpotensi, seperti Batu Dinding dan Air Terjun Panas yang terletak di Bukit Merdeka. Budiman menilai bahwa objek-objek tersebut memiliki keunikan dan keindahan yang menarik wisatawan, namun belum dikelola secara profesional.
Selain di TAHURA, Samboja Barat juga memiliki potensi wisata pantai, seperti Pantai Ambalat dan Pantai Amborawang Laut. Budiman mengapresiasi upaya masyarakat yang sudah mengelola pantai-pantai tersebut melalui Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), namun masih membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Samboja Barat ini punya potensi wisata pantai yang bagus. Masyarakat sudah berinisiatif mengelolanya, seperti Pokdarwis Ambalat. Tapi tentu saja masih perlu dukungan pemerintah untuk meningkatkan kualitasnya,” tuturnya.
Budiman berharap pemerintah pusat dan daerah dapat memberikan dukungan lebih kepada wisata Samboja Barat, karena hal itu dapat berdampak positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau wisata di sini bisa dikelola maksimal, pasti akan jadi sumber PAD bagi kami,” tandasnya. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post