KEPEDULIAN terhadap korban banjir bandang di Masamba, Luwuk Utara, juga datang dari warga Bontang, Kalimantan Timur.
Ahad (26/07/2020), Lima orang relawan asal Kota Taman, berangkat langsung ke lokasi bencana guna menyalurkan bantuan.
Kelima relawan tersebut, terdiri dari tiga orang pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kota Bontang, serta dua orang jurnalis yakni Arsyad Mustar dan Asep Suhendar.
“Kami membawa bantuan masyarakat Bontang untuk diserahkan kepada korban banjir,” kata Ketua KKLR Bontang Arif yang turut berangkat.
Baca juga: Warga Bontang Galang Dana untuk Masamba
Selain relawan dari Bontang, turut pula KKLR dan mahasiswa dari Samarinda, serta relawan dari Berau. Samarinda 10 orang dan 7 orang dari Berau.
Senada, Ketua IPLR Bontang Amir Jaya mengatakan pendistribusian bantuan tersebut dibagi menjadi dua tahap, dimana total dana yang terkumpul dari masyarakat Bontang sebesar Rp. 161 juta.
“Saat ini yang dibawa untuk dibelanjakan sesuai kebutuhan masyarakat di Masamba Rp. 115 juta, dan untuk sisanya Rp. 46 juta akan disalurkan di Maipi dalam bentuk tunai yang akan diwakili pak Nursalam anggota DPRD,” terangnya.
Pelepasan relawan dilakukan Wawali Bontang sekaligus Dewan Pembina KKLR Bontang, Basri Rase. Orang nomor dua di Pemerintahan Kota Bontang itu turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Luwu Utara. Adanya bantuan tersebut, Ia berharap bisa mengurangi beban para korban.
“Kepedulian antar sesama harus dilakukan. Semoga bantuan dari masyarakat Bontang bermanfaat bagi korban,” imbuhnya.
Baca juga: Ajak Istri Galang Dana, Cara Anggota DPRD Bontang Bantu Masamba
Ia berpesan agar para relawan tetap mejaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya hingga kembali ke Bontang.
Selain akan menyalurkan sembako, puluhan harung pakaian laik pakai turut dibawa para relawan untuk dibagikan kepada korban di Masamba.
Di sisi lain, H Syukur pemilik kapal Prince Soya turut andil dalam kepedulian kemanusiaan ini. Ia memfasilitasi seluruh relawan untuk berangkat ke Luwu Utara.
“Tentu kami berharap ini bisa membantu. Sesama manusia harus saling membantu,” sebutnya. Mengenai bantuan secara langsung kepada korban bencana, Syukur menyebut akan mendiskusikan terlebih dahulu terhadap management. (*)
Discussion about this post