Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Pesulap Merah: Sampai Sekarang Saya Totalitas Anti Riba

Redaksi by Redaksi
August 6, 2022
Pesulap Merah: Sampai Sekarang Saya Totalitas Anti Riba
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Nama Pesulap Merah belakangan ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Terutama ketika dirinya berseteru dengan Samsudin.

Setelah perseteruannya dengan pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati viral di media sosial, Pesulap Merah pun memperoleh banyak perhatian.

Pesulap Merah, yang memiliki nama asli Marcel Radhival, laris menjadi narasumber di berbagai acara podcast milik selebritas. Bahkan, pria kelahiran 26 Agustus 1996 itu juga hadir sebagai bintang tamu di acara televisi.

Salah satu yang menarik, ketika Marcel hadir dalam podcast Arie Untung di kanal YouTube Cerita UntungS.

Dalam podcast tersebut, Marcel sempat bercerita tentang kehidupan keluarganya. Dia mengungkapkan bahwa orang tuanya pernah bangkrut karena riba.

“Rumah kejual karena riba saat itu, makanya sampai sekarang saya antiriba, totalitas,” ucap Marcel di podcast Cerita UntungS, yang dikutip Sabtu (6/8/2022).

Marcel mengatakan bahwa saat duduk di bangku SMP, dirinya banyak belajar tentang agama.

“Allah itu berjanji, Allah sendiri yang berjanji bahwa riba itu pasti dihanguskan. Saya lihat sendiri buktinya di bapak saya,” bebernya.

Lebih lanjut, dia bercerita, kala itu, bapaknya, yang seorang purnawirawan Polri, memiliki usaha penyewaan mobil. “Punya 7 mobil habis,” tandasnya.

Selain mobil habis, rumah yang dimiliki orang tuanya juga tidak bersisa, sehingga akhirnya keluarganya tidak memiliki penghasilan sama sekali.

Marcel yang mengandalkan pemasukan dari profesi sulap merasa jika penghasilannya tidak cukup untuk menghidupi keluarganya. Pasalnya, jadwal untuk pertunjukan sulapnya tidak terlalu sering, dan dia pun tiap malam berdoa.

“Saya tiap malam itu lari ke atas genteng, ke tempat jemuran. Itu tiap malam saya berdoa, ‘Ya Allah tolong kasih donk kerjaan saya, yang bisa menghidupkan,” ucap Marcel.

“Yang bisa menghidupin,” seloroh Arie Untung.

“Bukan… Yang bisa menghidupin tapi ketika saya ada jadwal sulap bisa diambil juga,” sahut Marcel, yang juga mengatakan jika dia berdoa sambil menangis.

Menurutnya, dia itu berdoa ketika rumah sudah dijual, namun masih diberi waktu kesempatan selama 1 bulan sebelum benar-benar harus angkat kaki.

“Kalau itu saya tidak berhasil menghidupi (memberi nafkah) orang tua, kami tinggal di jalanan. Pilihannya itu doang,” ucapnya.

Menurut Marcel, orang tuanya menjual rumah karena untuk membayar utang. “Jual rumah Rp300 juta dulu, utangnya Rp200 juta, jadi sisa Rp150 juta nih. Tadinya mikir mau beli rumah kecil-kecilan,” ungkapnya.

“Nah, sisanya Rp150 juta itu enggak tahu kenapa habis saja pas mau bayar rumah berikutnya, jadi buat beli makan dan sebagainya gitu,” sambungnya.

“Jadi beneran guys, riba itu benar-benar, di awal mungkin kelihatan happy, ending-nya pasti habis,” ucap Marcel mengingatkan para pemirsa.

Dia juga menyampaikan bahwa dirinya benar-benar tidak akan mau bersentuhan dengan riba.

“Saya ya prinsipnya, kayak beli mobil, kalau bisa cash yang murah-murah mending beli yang cash. Kan sama aja sama-sama nyetirnya gitu juga,” kata Pesulap Merah.

“Saya prinsipnya cash man,” tegasnya. (*)

Source Sindownews.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Pesulap Merah
ShareTweetShare
Previous Post

Meriahkan HUT RI, Kelandasan Ilir Akan Gelar 3 Lomba, Ada Jalan Sehat

Next Post

Persiapan HUT RI, Mulai Besok Stadion Lang-lang Ditutup untuk Umum

Related Posts

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul
GAYA HIDUP

Lirik & Ritme Unik Lagu ‘Tob Tobi Tob’ Ternyata Maknanya Suara Siulan Burung Bulbul

Dorong Program Bontang Clean, DLH Gelar Pendampingan Pilah Sampah di RT 19 KCY Api-Api
GAYA HIDUP

Dorong Program Bontang Clean, DLH Gelar Pendampingan Pilah Sampah di RT 19 KCY Api-Api

Lepas 152 Jemaah Haji, Wali Kota Basri Doakan Jadi Haji Mabrur
GAYA HIDUP

Lepas 152 Jemaah Haji, Wali Kota Basri Doakan Jadi Haji Mabrur

Resesi Seks Landa Negara Maju, Kesuburan Populasi Manusia Diproyeksi Capai Titik Terendah
GAYA HIDUP

Resesi Seks Landa Negara Maju, Kesuburan Populasi Manusia Diproyeksi Capai Titik Terendah

Bontang Tetapkan Besaran Zakat Fitrah Terendah Rp 43 Ribu
EKBIS

Bontang Sudah Tetapkan Besaran Zakat 2024, Simak Zakat Fitrah Naik Ikuti Harga Beras

28 Catatan Singkat Seputar Ramadhan
KOLOM

28 Catatan Singkat Seputar Ramadhan

Next Post
PPKM Diperpanjang, Lapangan Lang-Lang Kembali Tutup Selama 2 Pekan

Persiapan HUT RI, Mulai Besok Stadion Lang-lang Ditutup untuk Umum

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.