DIALEKTIS.CO – Uji coba Electronic Traffic Law Enforcement (Etle), atau tilang eletronik di Jalan MT Haryono tepatnya depan Detasemen Arhanud Rudal 002 Bontang, tengah berlangsung.
Empat jenis pelanggaran disebut menjadi sasaran deteksi pemasangan alat yang telah menelan anggaran senilai Rp 200 juta tersebut.
Diantaranya, tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, tidak mengggunakan helm, serta menggunakan ponsel saat berkendara.
“Kita lihat seminggu ini hasil tahap uji cobanya seperti apa,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang, Dasuki.
Terangnya nantinya lokasi titik pemasangan akan dievaluasi. Pihaknya pun belum melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Bontang terkait uji coba alat tersebut.
Nantinya jika dinilai uji coba berhasil, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres terkait hal tersebut. Termasuk titik pemasangan yang ideal.
Dasuki mengakui, secara keseluruhan pemasangan Etle ini perlu banyak pembenahan. Sebutnya, masih perlu dipenuhi beberapa sistem pendukung.
“Pemasangan yang dilakukan masih menyesuaikan ketersediaan anggaran,” sebutnya.
Kata Dasuki, idealnya secara sistematis kamera sensor Etle sudah terkoneksi dengan data kependudukan Disdukcapil, serta data kepemilikan kendaraan Samsat. (*)
Discussion about this post