DIALEKTIS.CO – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bontang, Kalimantan Timur, Neni Moerniaeni – Agus Haris punya mimpi besar untuk mewujudkan Bontang sebagai kota yang memiliki kemandirian.
Beberapa program telah disiapkan pasangan nomor urut 4 ini untuk dijalankan apabila nanti menang di Pilkada Bontang 2024.
Salah satu program yang mereka siapkan adalah One Village One Product. Yakni akan mengembangkan setiap Kelurahan memiliki produk unggulan.
Neni Moerniaeni menyatakan program ini akan lebih berfokus pada mengembangkan agrobisnis. Menurutnya harus ada upaya mendorong kemandirian dalam pemenuhan pangan masyarakat.
Pasalnya, ketergantungan Bontang sangat besar. Bahkan, saat ini sandang dan pangan mayoritas berasal dari luar Provinsi Kaltim. Program One Village One Product ini pun dihadirkan sebagai upaya menguranginya.
“Saat ini sayur mayur dari Sulawesi Selatan. Bagaimana agrobisnis menjadi komitmen Bontang. Misalnya, Bontang Lestari akan kita jadikan lokasi peternakan sapi, atau ayam potong,” ucapnya saat ditemui setelah acara sosialisasi di Kelurahan Api-api, Jumat (11/10/2024).
Kata dia, nantinya setiap kelurahan akan dilihat potensinya. Dengan begitu, setidaknya Bontang akan memiliki 15 produk unggulan yang dikelola oleh masyarakat secara kolektif.
“Kelurahan ini mau menghasilkan apa, sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Misalnya Telihan dengan jamur dan madu keluludnya,” ujar Neni.
Lebih jauh, dengan program ini Neni berharap turut membuka lapangan kerja dan kemiskinan dapat berkurang dan mendidik masyarakat Bontang menjadi masyarakat yang mandiri.
Kata dia, dalam pelaksanaanya tentu akan dilakukan pendampingan, pelatihan serta bantuan permodalan.
“Kita nanti akan buat mapping tentang potensi masing-masing kelurahan, tiap kelurahan harus punya produk unggulan,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, menurut kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara akan menambah jumlah penduduk Kalimantan Timur.
Peningkatan diprediksi akan mencapai 100% dari jumlah saat ini. Jumlah penduduk di Provinsi Kaltim saat ini mencapai 4 juta jiwa dan di tahun 2045 diperkirakan akan mencapai 8,7 juta-9,7 juta jiwa.
Program One Village One Product ini menjadi salah satu program unggulan yang ditawarkan paslon Neni Moerniaeni – Agus Haris, sebagai strategi untuk menghadapi urbanisasi besar-besaran di Kaltim, agar masyarakat Bontang mampu menjadi kota yang mandiri. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post