Dialektis.co – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni turut menyayangkan tindakan oknum warga jahil yang kerap kali ngeprank petugas Damkar setempat.
Tindakan ini dinilai sangat keterlaluan. Petugas Damkar, yang dikenal memiliki respon cepat malah dikerjai.
Kata Neni, dirinya turut memonitor pergerakan petugas di lapangan. Pasalnya, setiap kejadian terus dilaporkan dalam grup pemerintahan.
“Kan kasihan. Kalau perlu didatangi itu yang ngeprank,” ujarnya.
Lebih lanjut, Neni mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan setiap saluran aduan dengan sebaik-baiknya.
Bukan malah, mengerjai petugas yang telah bertugas secara tulis. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
“Bilangin yang ngeprank itu berdosa. Dosanya dicatat berkali-kali lipat,” kesalnya.
Terkait langkah tegas. Neni sepenuhnya menyerahkan kepada instansi terkait, untuk mengambil langkah yang dianggap perlu.
Sebelumnya, diwartakan personil Damkar Bontang kerap menerima laporan fiktif.
Teranyar, Senin (25/8/2024) sore tadi laporan adanya kebakaran di Perumahan KCY, Jalan Sulawesi, Kelurahan Api-Api.
Petugas yang langsung bergerak ke titik lokasi laporan tidak menemukan adanya kebakaran. Malah menyebabkan kepanikan warga sekitar.
“Kali ini sungguh keterlaluan. Laporannya lengkap, disertai foto kejadian. Ternyata kami dibohongi. Akan kami laporkan ke Polres, untuk diproses. Harus ada efek jera sudah ini,” tegas Kadis Damkar Bontang, Amiluddin. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post