Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home PARIWARA

Upaya Kutim Menuju Ketahanan Pangan Mandiri

Redaksi by Redaksi
November 29, 2023
Upaya Kutim Menuju Ketahanan Pangan Mandiri
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO, Kutim – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk menguatkan ketahanan pangan.

Mulai dengan peningkatan produksi, diversifikasi, efisiensi, distribusi, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan hingga penguatan penyediaan pangan.

Program diversifikasi bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras dan menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat secara mandiri.

“Diversifikasi pangan sumber karbohidrat pengganti beras ini sudah menjadi keharusan sebagai pelengkap strategi dan pemantapan ketahanan pangan,”ujar Bupati Ardiansyah saat menghadiri Diskusi Terpumpun Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kutai Timur tahun 2023 kerjasama Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Pangan Nasional di Balikpapan, Rabu (29/11/2023).

Dari pemaparan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait Rencana Kerja Pemkab Kutim Jangka Panjang beberapa waktu lalu, Bappenas tidak lagi menyertakan sektor pertambangan menjadi potensi ekonomi yang diandalkan, melainkan ada beberapa sektor lainnya.

Diantaranya sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, peternakan dan pariwisata. Bappenas mengingatkan bahwa 2030 mendatang pemerintah pusat secara bertahap sudah mulai mengurangi ekspor batu bara dan migas.

Selama ini 80 persen kemampuan fiskal Kuyim ditopang dari batubara dan migas, secara perlahan l akan beralih dan fokus pengelolaan sektor di luar tambang secara profesional.Industrialisasi adalah lompatan untuk meningkatkan kemampuan fiskal daerah kita,.

“Di masa mendatang kita tidak lagi mengekspor bahan mentah, misalnya pisang, nenas, cokelat, jagung dan udang. Tetapi harus diolah dalam berbagai bentuk produk turunannya.Industrialisi produk pangan jadi nilai tambah atas produk tersebut.Dari sisi produksi biaa dikembangkan lewat program food estate,“ jelas Ardiansyah.

Sebelumnya Direktur Pengenndalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmad Firdaus memaparkan bahan dalam menyusun kebijakan penguatan ketahanan pangan harus memperhatikan beberapa aspek.

Diantaranya, ketersediaan pangan mencakup cadangan pangan, stabilitas pasokan dan harga, kemudian keterjangkuan terkait penguatan logistik dan alur diatribusi serta aspek pemanfaatan terdiri dari penganekaeagaman pola konsumsi dan pengawasan mutu dan keamanan makanan.

“Tujuan utama “Food Security” atau ketahanan pangan adalah menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan setiap individu dapat hidup sehat, aktif produktif dan berkelanjutan,”terang Rachmad.

Dalam menyusun strategi kebijakan penguatan ketahanan pangan perlu memperhatikan Indeks Ketahanan Pangan (IKP) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas – FSVA).

“Tujuan penyusunan IKP untuk mengevaluasi capaian ketahanan pangan dan gizi wilayah, memberikan gambaran peringkat (ranking) pencapaian ketahanan pangan wilayah, dibandingkan dengan wilayah kabupaten kota dan propinsi lain,” jelas Rachmad. (adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

Print Friendly, PDF & Email
Tags: ADV Diskominfo Kutim
ShareTweetShare
Previous Post

Wisuda Uniba, Mengukir Prestasi Menuju Peran Internasional dan Kebangkitan Kaltim

Next Post

Soal UMK 2024, Abdul Haris; Rp 3,5 Bukan Angka Ideal Tetapi Perlu Disyukuri

Related Posts

Resmi! Pinjaman Modal Tanpa Bunga Diluncurkan, Rp 5 Juta Tanpa Agunan  
PARIWARA

Resmi! Pinjaman Modal Tanpa Bunga Diluncurkan, Rp 5 Juta Tanpa Agunan  

Humanis & Bebas Pelanggaran, Sat Polairud Bontang Dapat Penghargaan
PARIWARA

Humanis & Bebas Pelanggaran, Sat Polairud Bontang Dapat Penghargaan

Pengajian Al-Hidayah Golkar Bontang Gelar Musda, Nurlela Hasyim jadi Ketua
PARIWARA

Pengajian Al-Hidayah Golkar Bontang Gelar Musda, Nurlela Hasyim jadi Ketua

JMSI Bontang Dilantik, Siap Dorong Media Siber Lokal Semakin Profesional
VIDEO

Video Dokumentasi Pelantikan Pengurus Cabang JMSI Kota Bontang

Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Hasdam Ingatkan kesadaran Berbangsa
PARIWARA

Sosialisasi Empat Pilar, Sofyan Hasdam Ingatkan kesadaran Berbangsa

47 Tower Hunian & Kantor di IKN Dikebut, Juni 2025 ASN Mulai Dipindah
PARIWARA

47 Tower Hunian & Kantor di IKN Dikebut, Juni 2025 ASN Mulai Dipindah

Next Post
Soal UMK 2024, Abdul Haris; Rp 3,5 Bukan Angka Ideal Tetapi Perlu Disyukuri

Soal UMK 2024, Abdul Haris; Rp 3,5 Bukan Angka Ideal Tetapi Perlu Disyukuri

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.