DIALEKTIS.CO – Intensitas banjir rob akibat kenaikan level air laut seperti di kawasan Kelurahan Bontang Kuala, Kota Bontang semakin meningkat.
Warga setempat pun berharap, hal ini segera diantisipasi agar arus ekonomi warga tetap berjalan meski tengah terjadi banjir akibat pasang air laut.
Salah satu usulan yang mencuat ialah merenovasi trotoar, agar dapat berubah fungsi menjadi jalan alternatif saat banjir rob menerjang.
“Banjir rob menjadi perhatian penting. Saat banjir rob naik, akses jalannya akan susah untuk masuk maupun keluar. Maka, usulan itu kami bawa hingga musrembang tingkat Kota,” ujarnya.
Sebutnya, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kelurahan, mayoritas usulan warga berupa infrastruktur mengatasi banjir rob.
Usulan renovasi dan peninggian trotoar tersebut sebelumnya telah diusulkan namun belum terealisasi. Sehingga tahun ini kembali diusulkan untuk jadi prioritas pengerjaan pada 2025 mendatang.
“Anggota Dewan juga ada yang dengar langsung saat Musrenbang. Jika tahun ini tidak terakomodir lagi, maka mereka (DPRD) akan mengakomodir menggunakan dana aspirasi dewan,” ucapnya.
Sebagai informasi, pada tahun anggaran 2024 ini, Kelurahan Bontang Kuala akan melakukan 47 proyek peningkatan infrastruktur, antara lain pengecoran jalan, perbaikan jalan, dan peningkatan infrastruktur lainnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post