DIALEKTIS.CO – Rencana Wali Kota Bontang terpilih untuk mengoptimalkan fungsi Waduk Kanaan tampaknya akan benar-benar terealisasi.
Pasalnya, perencanaan infrastruktur penanganan banjir sekaligus obyek wisata tersebut sudah ada sejak dirinya memimpin priode 5 tahun lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Much Cholis Edi Prabowo mengakui rancangan itu sudah ada. Sehingga jika ingin direalisasikan, tinggal riview harga proyek.
“Iya, tinggal melakukan review harga,” kata Much Cholis Edi Prabowo.
Baca juga: Waduk Kanaan Akan Disulap jadi Urban Tourism, Dilengkapi Jooging Track & Penginapan
Menurutnya kajian perencanaan yang ada juga masih sangat relevan. Mengingat selama ini tidak ada program kegiatan fisik yang mengubah infrastruktur tersebut.
Selama ini yang dilakukan hanya pendalaman untuk menambah daya tamping waduk.
Terkait riview pun, Much Cholis menyatakan tinggal penyesuaian harga material. Tentu ada perubahan harga material saat perencanaan itu disusun dengan kondisi kini.
“Rp150 miliar yang dibutuhkan itu harga lama. Tentu ada perubahan,” tuturnya.
Terkait penganggaran menjadi ranah tim anggaran pemerintah daerah. Apakah program tersebut masuk dalam skala prioritas.
Sebelumnya, kepala daerah terpilih menyatakan akan mendorong Waduk Kanaan menjadi tempat wisata.
Skema pembangunan nantinya memakai multiyears. Program ini sesuai dengan janji kampanye Neni-Agus Haris.
Di infrastruktur itu nantinya warga sekitar juga bisa berjualan. Tujuannya agar perekonomian juga bergerak sekaligus pemberdayaan warga. Sejumlah fasilitas bakal ditambahkan di Waduk Kanaan. Mulai dari taman, tower, jogging track, waterboom, hingga penginapan.
“Juga ada tempat pertemuan seperti Teras Samarinda. Diharapkan kunjungan wisatawan ke Bontang meningkat,” tutur Neni. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post