DIALEKTIS.CO – Kejadian memilukan dialami tiga pemancing asal Kota Bontang.
Kapal kelotok yang mereka gunakan untuk berburu hewan laut tenggelam usai dihempas gelombang besar di sekitar perairan Sangkima, Kutai Timur, Sabtu (21/12/2024).
Akibat kejadian ini, hanya satu pemancing yang ditemukan selamat.
Satu rekannya ditemukan meninggal dunia. Sementara, satu lainya menghilang di lautan.
Kukuh, pemancing yang selamat menyampaikan saat kapal dihempas gelombang mereka bertiga seketika terpisah. Dengan menggunakan jerigen seadanya.
“Pak Gafar, warga RT 03 Gunung Elai masih hilang. Dia yang punya kapal,” ujar Kukuh.
Sementara rekannya, Nardi warga RT 15 Kelurahan Tanjung Laut Indah.ditemukan meninggal dunia. Diperkirakan akibat kelelahan, setelah tenggelam.
Kata dia, kejadiaannya begitu cepat. Saat berangkat melaut, cuaca tampak bersahabat.
Namun, saat baru melalui RIG Sagajah dan Kedindingan tiba-tiba cuaca berubah ekstrim.
“Angin kencang menerjang. Kapal miring ke sisi kiri, lalu air masuk dan tenggelam,” tuturnya.
Merka masing-masing berjuang berupaya menyelamatkan diri dengan jerigen seadanya dan terseret arus lautan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg kemudian join.
Discussion about this post