Dialektis.co, Bontang – Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Randy Anugrah akhirnya angkat bicara terkait penyebab meninggalnya seorang wisatawan asal Kota Samarinda Edi Mariansyah (59 yang ditemukan meninggal di perairan Bontang Kuala, Ahad (21/9/2025) pagi kemarin.
Kata dia, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban memiliki riwayat hipertensi, sehingga kuat dugaan faktor kesehatan menjadi penyebab meninggalnya korban.
“Pihak keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas dan menolak dilakukan otopsi,” ujarnya.
Baca juga: BPBD Bontang Sedang Evakuasi Mayat Mengapung, Ditemukan di Perairan Bontang Kuala
Sebelumnya, korban yang merupakan pensiunan ASN asal Samarinda tersebut bersama rombongan Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) berlibur dan menginap di sebuah villa homestay atau rumah laut di kawasan Bontang Kuala.
Keesokan paginya, rombongan mengikuti senam bersama lalu melanjutkan aktivitas berenang di sekitar villa.
Menurut keterangan saksi IH. Korban sempat mengeluh lelah dan kesulitan naik tangga setelah berenang.
Korban meminta handuk kepada istrinya, sebelum kemudian ditinggalkan untuk beristirahat.
Baca juga: Mayat Mengapung di Perairan BK Ternyata Warga Samarinda, Tamu Rumah Laut
Tak lama berselang, seorang nelayan datang memberi kabar bahwa ada pria tenggelam di perairan sekitar villa. Setelah dicek, ternyata korban yang ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
AKP Randy memastikan dalam penanganan kasus ini Kepolisian tetap melakukan prosedur penanganan sesuai standar.
“Kami sudah mendatangi lokasi, meminta keterangan saksi, dan memastikan korban dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan medis. Kasus ini murni musibah, tidak terkait tindak pidana,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post