Dialektis.co – Rencana revitalisasi Danau Kanaan Kota Bontang jadi kolam retensi tampaknya akan segera dikerjakan.
Kepastian itu menyusul, Pemkot dan DPRD setempat menyepakati pengerjaan proyek yang akan menyedot anggaran senilai Rp274 Miliar.
Wali kota Bontang, Neni Moerniaeni menyatakan proyek penanggulangan banjir ini mulai dikerjakan pada 2026.
Baca juga: Skema pengerjaan dibagi tiga segmen. Dengan biaya pembangunan tahun jamak atau multi years.
”Alhamdulillah, kita sudah sepakati bersama, yaitu pengembangan Danau Kanaan,” kata Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.
Proyek ini ditarget rampung dalam tiga tahun penganggaran. Yakni, mulai tahun 2026 hingga 2028.
Tahun anggaran 2026, disiapkan anggaran sebesar Rp48.844 Miliar. 2027 senilai Rp129 miliar dan Tahun 2028 senilai Rp88 miliar.
Selain biaya pembangunan, pemkot juga mengalokasikan anggaran untuk biaya pengawasan teknis pengembangan Rp5 Miliar dengan rincian Rp960 juta dianggarkan pada tahun 2026, Rp.2,5 Miliar tahun 2027 dan Rp1,7 miliar pada tahun 2028.
Pemkot juga menganggarkan biaya pengelolaan pengembangan senilai Rp1 Miliar lebih.
Masing-masing dianggarkan pada tahun 2026 sebesar Rp195 juta, tahun 2027 Rp532 juta dan Rp369 juta pada 2028.
”Saya yakin dengan semangat kebersamaan saat ini, kita mampu mewujudkan APBD yang berpihak kepada rakyat, mendorong kekuatan ekonomi serta meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co..Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post