DIALEKTIS.CO – Panjangnya antrean BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bontang menjadi perhatian PT Pertamina Patra Niaga dengan merancang pembangunan dua SPBU baru.
Sales Brand Manager PT Pertamina Patra Niaga, Azri Ramadhan Tambunan mengungkapkan dua SPBU tersebut akan dibangun di Bontang Lestari dan Kelurahan Loktuan.
Untuk di Bontang Lestari, nantinya Pertashop yang sudah ada di kawasan itu akan ditingkatkan jadi SPBU.
“Kalau yang di Loktuan, rencana dekat Pelabuhan.Tapi ini titiknya tidak kaku, kami masih melihat potensi daerah,” katanya, Kamis (27/3/2025).
Kata dia, diharapkan dengan pembangunan dua SPBU ini dapat memecah antrean kendaraan. Bontang Lestari dan Loktuan dinilai menjadi wilayah yang potensial, jadi warga tidak perlu jauh ke SPBU di wilayah kota.
Kata dia, saat ini proses pembangunan masih di tahap administratif. Umumnya, kata Azri, pemenuhan syarat administratif butuh waktu sekitar 6 bulan.
Hal itu juga dengan catatan, Pemkot setempat ikut mempermudah penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertfikat Laik Fungsi (SLF). Setelahnya, untuk bangunan fisik SPBU, biasa butuh waktu 1 tahun.
“Kami dari Pertamina fokus melakukan pengembangan jaringan. Pertamina merasa perlu penambahan SPBU.
Lebih jauh, Azril mengurai kebutuhan BBM di Bontang baik subsidi maupun non-subsidi dinilai sudah mencukupi. Namun jumlah PBU untuk menyalurkan dinilai terbatas.
Adapun kuota Solar untuk Bontang ialah 18.751.000 kiloliter. Kuota Pertalite 26.907.000 kiloliter.
“Untuk bahan bakar non-subsidi itu tidak terbatas, semua berdasarkan permintaan (pihak SPBU) saja,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post