DIALEKTIS.CO – Sekertariat DPRD Bontang kembali menunjukkan upaya menghadirkan inovasi guna memberi kemudahan serta peningkatan partisipasi stakeholder dan masyarakat luas.
Teranyar, Selasa (7/12/2021) Sekertariat DPRD resmi meluncurkan aplikasi baru berbasis IT yang diberi nama Sistem Informasi Pembahasan Rancagan Peraturan Daerah yang Partisipatif (SIPENCERAH) yang nantinya dapat diakses melalui alaman Sipencerah.Bontangkota.co.id
“Semoga dengan aplikasi ini akan mempermudah upaya meningkatkan pelibatan masyarakat dalam pembahasan dan penyusunan Peraturan Daerah,” ujar Sekertaris Dewan (Setwan) Lukman.
Kata dia, inovasi dari bagian perundang-undangan Setwan ini patut diapresiasi. Sebab, akan sangat membantu utamanya dalam konsultasi publik setiap rancangan peraturan daerah (Raperda).
Masyarakat dapat ikut mengikuti tahapan pembahasan rancangan Perda yang tegah digodok Wakil Rakyat bersama Pemerintah Kota, hingga ditetapkan tanpa harus menghadiri rapat pembahasan.
“Usulan dan masukan dalam pembahasan Raperda juga bisa disampaikan dalam catatan aplikasi itu,” terangya.
Lebih jauh, Lukman menegaskan konsultasi publik merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi dalam penyusunan Perda.
Aplikasi SIPENCERAH ini diyakini akan sangat membantu menekan waktu dan biaya pelaksanaanya.
“Ini dilengkapi layana virtual, publik dimungkinkan untuk bisa memberi masukan,” bebernya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekertariat DPRD Bontang, Mikhael Edy Salamba berharap aplikasi ini nantinya dapat maksimal diterapkan dan bermanfaat buat publik.
Selain memberi kemudahan kepada publik. Terangnya, saat diimplementasikan nantinya aplikasi ini juga dapat turut menekan biaya ATK yang sebelumnya cukup besar pada setiap penyusunan Raperda.
“Semoga bermanfaatlah,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post