DIALEKTIS.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Kamilan merasa optimis rute baru pelayaran Bontang-Palu-Mamuju benar-benar dapat segera terwujud.
Pasalnya, kata Kamilan, dua kapal yang telah menyatakan tertarik untuk merealisasikan rute baru ini tampak semakin serius melalui proses perizinan trayek pelayaran.
“Doakanlah, mudah-mudahan proses perizinan tidak ada kendala,” ujarnya saat dihubungi, Senin (21/6).
Baca juga: Bukan Sekedar Wacana, Kapal Cepat Bontang-Palu-Mamuju Tahun Ini Beroprasi
PT ASDP Indonesia Ferry selaku perusahaan pemilik kapal rekanan Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) juga telah meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Loktuan.
Menindak lanjuti hal itu, Pemerintah Kota melalui Dishub Bontang juga telah kembali bersurat ke Dirjen Hub Laut terkait permintaan percepatan pengoprasian kapal PELNI pada rute baru tersebut.
Terangnya selain upaya percepatan dari kapal PELNI, pihaknya juga terus mendorong pihak swasta yang telah menyatakan ketertarikannya untuk segera menyelesaikan perizinan agar segera dapat beroprasi.
Baca juga: Dishub Target Beroprasi Usai Lebaran, Bontang-Palu-Mamuju hanya 8 Jam
“Kalau yang swasta kapal cepat (PT Sahabat Mulia Samarinda) kami hanya mantau informasi perkembangan izinnya, sejauh ini proses perizinan juga masih berjalan,” bebernya.
Menurutnya, rute baru ini dinilai sangat potensial secara ekonomi terlebih sekitar 18 ribu penduduk Bontang berasal dari Sulawesi Barat. Serta jumlah warga yang berasal dari Sulawesi Tengah juga cukup besar.
Secara sarana, Kamilan menyebut Pelabuhan Loktuan sudah layak untuk ditingkatkan fungsinya sebagai pelabuhan penyebrangan penumpang yang memadai.
Baca juga: Dewan Dukung Upaya Dishub Buka Rute Pelayaran Bontang-Palu-Mamuju
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, Wely Sakius menyebut sejak kembali dioprasikan untuk kapal penumpang sejak 23 Maret 2021 lalu, Pelabuhan Loktuan semakin diminati penumpang.
Hal ini menjadi catatan Kementrian yang menempatkan pelabuhan Loktuan saat ini berada di posisi teratas sebagai tempat penyebrangan dengan jumlah penumpang terbanyak.
Kata dia, dalam data PT PELNI kini pelabuhan Loktuan juga masuk dalam daftar pelabuhan yang berpotensi dengan diberi sinyal hijau sebab dinilai menunjukkan antusias penyebrangan yang bagus.
Baca juga: Rute Pelayaran Bontang-Mamuju-Palu Ditarget Launching Tahun Ini
“Pelabuhan Loktuan diberi sinyal hijau. Soalnya jumlah penumpang selalu tembus 300, kalau pelabuhan lain di hari biasa ini hanya 100 atau 150 paling tinggi. Ini potensi untuk menambah rute baru,” ungkapnya. (Yud/DT).
Discussion about this post