Dialektis.co – Langkah Pemkot Bontang untuk kembali mempekerjakan 72 pegawai di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), menuai protes dari LSM Pusat Hubungan Masyarakat (PHM).
PHM menilai, hal ini wujud tebang pilih aturan. Pasalnya, ratusan honorer dengan masa kerja dibawah 2 tahun di dinas lain tetap diberhentikan.
“Pemkot tidak adil dan konsekuen. Jika tetap dipekerjakan, kami akan demo di Damkar,” ancam Ketua PHM Bontang, Udin Mulyono, Selasa (15/7).
Udin mengklaim, apa yang disuarakan PHM ini sebagai wujud mewakili suara tenaga honorer yang kontraknya resmi diputus per 30 Juni lalu.
Menurutnya, alasan pembagian berdasarkan sektor prioritas tidak dapat diterima.
Harusnya aturan untuk melepas honorer masa bakti kurang 2 tahun diberlakukan secara merata. Bukan malah ada pilih kasih dalam penerapannya.
Udin Mulyono mengultimatum, agar desakan ini ditindak lanjuti dalam sepekan ke depan. Jika tidak, ia memastikan kantor Damkar akan menjadi sasaran demonstrasi.
Sementara, Sekertaris Daerah Bontang, Aji Erlynawati menyatakan pegawai Damkar kembali diberdayakan lantaran masuk dalam sektor prioritas.
Bila personel Damkar dikurangi, mengganggu keselamatan warga. Misalkan ketika terjadi kebakaran, penanganan terancam tak maksimal.
Terkait pegawai honorer dengan masa bakti di bawah dua tahun. Aji menegaskan Pemkot sudah berupaya mencarikan solusi.
Saat ini Pemkot tengah menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). Namun memang masih dalam proses penggodokan.
“Sekarang kan berproses, masih dalam proses harmonisasi. Nanti itu ada urutan-urutannya. Misalnya teman-teman harus punya nomor induk berusaha (NIB) perorangan,” katanya.
Nantinya, usai Perwali itu terbit, individu akan menawarkan jasa melalui e-katalog.
Aji pun berharap, semua pihak dapat memahami yang dihadapi Pemkot Bontang, yang telah berusaha mencari solusi atas dampak regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat tersebut. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co. WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post