DIALEKTIS.CO – Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti rendahnya serapan anggaran.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat paripurna pengembalian keputusan DPRD terhadap Raperda Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis, (30/9/2021) Malam tadi.
Politisi Golkar itu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memaksimalkan serapan anggaran. Sebutnya jangan sampai hanya gampang dalam merencanakan APBD-P namun rendah dalam realisasi.
“Saya tantang pemerintah, prediksi saya SILPA Kota Bontang menacapai Rp 300 Miliar. Kita liat nanti realisasinya, mudahan bisa kita tekan,” ujarnya.
Terangnya, serapan anggaran ini harus menjadi perhatian utamanya oleh Sekertaris Daerah (Sekda) beserta jajaran Kepala-kepala OPD. Terlebih melihat waktu pelaksanaan yang tersisa begitu singkat.
Lebih lanjut Andi Faiz juga menyorot kebijakan arah pembangunan, terkait pengoprasian gedung Rumah Sakit Tipe D yang tak kunjung difungsikan.
Kata dia, dalam APBD murni 2021 telah dianggarkan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Selanjutnya dalam APBD-P banyak kegiatan pemenuhan sarana dan prasarana.
“Tadi saya liat ada anggaran pengadaan meubelair, kasur dan alat kesehatan. Jadi ini harus dibarengi dengan kerangka kerja bagaimana nanti mengoprasikan RS Tipe D itu,”
“Karna ini menyangkut jenjang pelayanan kesehatan masyarakat. Sangat dibutuhkan, sehingga mesti dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Masih dalam penyampaiannya, Andi Faiz mengaku kaget perbaikan jalan Bontang Lestari tidak masuk dalam postur anggaran APBD-P 2021. Padahal kondisinya sudah sangat memperihatinkan.
Di sisi lain, selain sebagai akses satu-satunya menuju pusat perkantoran daerah. Jalan ini juga sebagai akses utama menuju kawasan industri, sehingga akan berpengaruh besar terhadap minat investor untuk berinvestasi di kawasan industri yang telah dipersiapkan.
Sementara, ditemui usai rapat paripurna Wali Kota Bontang Basri Rase menyatakan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) yang ada masih dalam batas yang wajar.
Ia pun menekankan akan segera melakukan evaluasi kinerja seluruh kepala dan perangkat OPD di lingkup Pemkot Bontang. (Yud/DT).
Discussion about this post