DIALEKTIS.CO – Rasa kecewa tidak dapat disembunyikan Iwan. Betapa tidak, baru saja ia mencoba peruntungan mencari uang tambahan sebagai driver online. Malah dapat orderan fiktif.
Pria polos asal Kelurahan Guntung, Kota Bontang itu menuturkan tak habis pikir ada orang yang begitu tega mengerjainya.
“Baru jadi driver maxim kemarin, buat uang tambahan malah ketipu,” ungkap pria yang masih aktif sebagai supervisor sales perusahaan distributor itu, Selasa (8/7/2025).
Kejadian bermula saat dirinya menerima orderan pesanan vitamin dan madu dengan sistem pembayaran Cash On Delivery (COD).
Iwan begitu bersemangat. Barang yang dipesan pun telah dibeli. Namun, setelah itu Iwan mulai curiga.
Pasalnya, usai foto barang pesanan dikirim. Pelaku malah lanjut, permintaan top up saldo ovo dengan iming-iming akan ada tambahan ongkir.
Beruntung permintaan dari penipu itu ia tolak. Dengan dalih, akan melakukannya setelah barang orderan diterima.
Namun, saat tiba di lokasi alamat pemesan. Iwan tak kunjung mendapat konfirmasi.
Beberapa kali ia sudah menghubungi pemesan namun tidak angkat ataupun dibalas. WhatsApp yang sebelumnya digunakan pun hanya centang satu.
Cukup lama ia menunggu kabar dari penipu di lokasi pemesanaan namun hasilnya nihil. Barang orderan yang telah dibelikan pu tak dapat dikembalikan.
Tak berhenti di situ, hal aneh kembali berlanjut. Penipu itu kembali menghubunginya lagi dengan alasan akan ganti kerugian.
Padahal, nomor WhatsApp yang dihubungi pelaku berbeda dengan yang ia daftarkan di maxim.
“Jadi pelajaran, enggak papa sudah, saya ikhlaskan saja. Mungkin kurang sedekah,” tutupnya mengakhiri obrolan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post